Rakyat Rindu Jokowi Kampanye Pilpres 2024 dan Mundurnya Menteri dari PKB Nasdem PDIP dan PPP

oleh
oleh -

Jakarta,- Rakyat rindu Jokowi Kampanye Menangkan Pilpres 2024. Seperti halnya Gubernur, Bupati dan Walikota, Presiden itu jabatan politik diperbolehkan konstitusi dan tata peraturan perundangan untuk mendukung dan kampanye pada Pilpres 2024.

Bahkan boleh dukung dan kampanye untuk diri sendiri ketika maju sebagai Capres. Seperti Megawati Pilpres 2004, SBY 2009 dan Jokowi 2019. Sekali lagi rakyat rindu Jokowi kampanye menangkan Pilpres 2024, ucap Presiden KAI dr Ali Mahsun ATMO M Biomed. Jakarta 24 Januari 2024.

Baca Juga  Tinjau Kesiapan ZI WBK/WBBM, TPI Kemenkumham RI Sambangi Rutan Pandeglang

Lebih lanjut Ketua Umum APKLI Perjuangan dan Ketua Umum KERIS ini menuturkan, ketika Jokowi berikan dukungan dan kampanye untuk paslon tertentu pada Pilpres 2024 adalah bukan rana etika. Juga bukan rana nepotisme. Namun sebuah hak yang dilindungi konstitusi Indonesia.

Pinjam istilah Bambang Pacul, agar garis demarkasi Pilpres 2024 jelas dan tegas, para menteri dari PKB Nasdem PDIP dan PPP seyogyanya segera mundur dari Kabinet Indonesia Maju Jokowi Ma’ruf Amin. Rakyat dan bangsa ini juga merindukan hal tersebut.

Baca Juga  LPKA Tangerang Lakukan Uji Petik Penyusunan Standar Biaya Perawatan Dasar

Karena mundur lebih ksatria dan terhormat daripada di reshufle Jokowi, pungkas dokter ahli kekebalan tubuh mantan Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI dan Sekjen FSPRMI (Forum Silatirahmi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia)