MAJALAHTERAS.COM- Pelatihan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan minat dan bakat warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat. Kali ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang menyelenggarakan pembukaan kegiatan pembinaan kemandirian berupa pelatihan menjahit yang bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Anita, Sekaligus melakukan Penandatangan Perjanjian Kerjasama Terkait Pelatihan Kemandirian Menjahit. Rabu (07/10).
Pada hakikatnya WBP sebagai insan dan sumber daya manusia (SDM) harus diperlakukan dengan baik dan manusiawi. Pelaksanaan kegiatan pembinaan kemandirian narapidana berupa pelatihan menjahit di Lapas Serang, dibuka langsung oleh Kalapas Heri Kusrita.
Dalam paparannya, Kalapas menjelaskan bahwa pelatihan kursus menjahit ini terlaksana karena ada kerja sama antara pihak Lapas dengan LPK ANITA.
“Saya berharap pelatihan ini akan mampu memberikan ilmu buat warga binaan di masa yang akan datang sebagai bekal kehidupan mereka,” ujarnya.
Pelatihan ini dinilai akan mampu memberikan ilmu dan keterampilan menjahit kepada warga binaan untuk bekal penghidupan mereka di masyarakat. Program pendidikan keterampilan itu sudah menjadi program khusus untuk memberikan tambahan pengalaman dan praktik para penghuni Lapas.
“Setelah keluar dari sini, mereka sudah memiliki kemampuan berusaha melalui keterampilannya itu,” lanjutnya.
Sementara itu, Perwakilan LPK Anita mengatakan jika program ini sangat menarik.
“Pada masa mendatang kami siap membantu program Lapas dengan peserta yang lebih banyak. Sehingga warga Lapas benar-benar memiliki kemampuan menjahit sehingga setelah selesai siap untuk membuka usaha,” katanya. (Dede).