MAJALAHTERAS.COM – Sejak diluncurkan awal menjabat sebagai Gubernur Sumsel, Program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz yang digagas H. Herman Deru terus direspon positif berbagai institusi dan lembaga pendidikan di Sumsel.
Paling baru yakni SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Pada Kamis (12/4) pagi, sekolah ini menggelar acara pelepasan dan wisuda tahfidz juz 30 peserta didik kelas XII SMA Muhammadiyah 2 Palembang Tahun Ajaran 2021-2022, di Grand Atyasa. Pelepasan dan wisuda sebanyak 44 tahfidz ini dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru.
Dalam sambutannya Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengungkapkan kebanggaannya karena kini banyak lembaga pendidikan dan institusi yang menindaklanjuti program unggulannya tersebut. Dengan semakin suburnya pertumbuhan rumah tahfidz di sekolah-sekolah dan lembaga maupun institusi lainnya, diharapkan dapat semakin mendukung percepatan menciptakan generasi berakhlakul karimah di Bumi Sriwijaya.
“Inilah namanya manajemen tepuk tangan. Jadi memang harus ada yang memulai dulu makanya Saya berterimakasih sekali pada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang sudah menggalakkan program rumah tahfidz di sekolah ini,” jelasnya.
Sejak dilantik menjadi Gubernur Sumsel pada 2018 lalu, Herman Deru memang gencar membangun rumah-rumah tahfidz di penjuru Sumsel. Menurutnya sudah ada 3.800 rumah tahfidz yang hadir di Sumsel dari 3.500 desa yang ada di Sumsel.
“Kita cukup puas dengan banyak lahirnya hafidz dan hafidzah tapi goal kita tidak sampai disitu. Kita berharap rumah tahfidz ini dapat menempa dan bangun generasi muda yang berakhlakul karimah di Sumsel,” ungkapnya.
Karena itu pula Herman Deru mengatakan agar para orang tua ikut andil dalam mendukung program ini untuk menjadi pondasi anak sebagai modal dasar menuju jenjang pendidikan berikutnya.
“Dan terpenting turut menjaga agar anak tidak sampai putus sekolah. Karena mereka yang akan meneruskan estafet ini,” ujar Herman Deru.
Sementara itu Kepala SMA Muhammadiyah 2 Palembang, Nining Pratiwi mengaku sangat bangga dan gembira karena orang nomor satu di Sumsel berkenan menghadiri acara pelepasan tersebut.
Menurutnya ada sebanyak 90 siswa/siswi kelas XII yang dilepas. Dari jumlah tersebut ada sejumlah anak yang berhasil diterima di swjumlah PTN dari jalur penelusuran minat dan bakat. Serta ada sebanyak 44 siswa/siswi yang berhasil tahfidz jus 30 pada tahun ajaran 2021/2022.
“Kami sangat bahagia karena momen ini sangat jarang dan ini adalah yang pertama kali Gubernur hadir dalam acara kami. Alhamdulillah tahun ini 100 persen anak
dididik kami lulus setelah melalui ujian praktek dan ujian teori,” jelasnya.
Iapun berharap para lulusan ini dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan sukses di masa mendatang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel Prof DR H. Romli S.Ag, Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Dr. Heriyadi. MPP, Majelis dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammdiyah Palembang Drs. Salman Rasidin, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Riza Pahlevi.***