Program Pendekar Banten Dinilai Dukung Presisi Kapolri

oleh
oleh -

SERANG – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi Program Pendekar Banten yang digagas Kapolda Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nughroho yang dinilai sangat mendukung program Presisi Kapolri.

“Saya memberi apresiasi atas inovasi Polda Banten. Program Pendekar Bantennya yaitu polisi yang empati, ngayomi, dekat rakyat Banten, sangat bisa saya rasakan dalam pemeliharaan kamtibmas. Program Pendekar Banten sangat mendukung Presisi Kapolri,” kata Kapolri di Aula Serba Guna Mapolda Banten, Jumat (4/6/21).

Apresiasi orang nomor 1 Polri itu disampaikan di tengah-tengah pengarahannya kepada Personel Polda Banten dan segenap jajaran. Pengarahan ini juga dilakukan secara virtual, diikuti secara Zoom oleh jajaran di polres-polres.

Baca Juga  Dema UIN Jakarta Gelar Vaksinasi Massal di Gedung Student Center

Kunjungan kerja Sigit ini juga diisi dengan meresmikan Mapolresta Presisi Tangerang di Tigaraksa, serta peluncuran 100.000 rumah pegawai negeri pada Polri (PNPP) se-Indonesia yang dilaksanakan dari Perumahan Bhayangkara Bumi Lipatik Serang.

Presisi adalah konsep pemolisian yang digulir oleh Jenderal Sigit setelah dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, 27 Januari 2021. Presisi adalah singkatan Prediktif, Resposibilitas, dan Tranparansi Berkeadilan yang dimaknai ke dalam 16 program prioritas Kapolri.

Program Pendekar Banten sendiri digali oleh Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy dari kearifan kultural Banten plus kebersamaan kepemimpinan daerah. Kemudian, diurai menjadi 12 highlight dalam kemasan 12 Commander Wish yakni Ngaji Bareng Kapolda, Rukun Ulama Umaro, Yuk Ngopi Bareng, Subuhan Keliling, Saba Pesantren, Sowan Sepuh, Ronda Siskamling, Guyub TNI – Polri, Sinergi Tiga Pilar, Warung Jumat, Polisi Sayang Anak Yatim, dan Penguatan Manajemen Media.

Baca Juga  56 Pegawai KPK Konsultasi ke Komnas HAM dan Ombudsman

Menjabarkan apresiasinya, Jenderal Sigit menambahkan, Polda Banten telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan humanis.

Hal tersebut, lanjut Kapolri, antara lain dapat disimak dari melaksanakan kebijakan pemerintah dalam peniadaan mudik serta pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“(Itu) membuat Polda Banten berhasil menekan angka Covid-19 dan pemulihan ekonomi Banten. Kapolda juga ikut melarang, jangan ada anggota main main proyek yang malah akan menghambat pembangunan pemulihan daerah nasional,” ungkap Jenderal Sigit.

Baca Juga  Siswa Diktuk Bintara Polri Spn Polda Banten Kunjungi Museum Nasional Provinsi Banten

Terkait kepercayan masyarakat kepada Polri, Jenderal Sigit mengungkapkan, hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat saat ini meningkat menjadi 86,5%, dengan tingkat kepuasaan yang juga meningkat menjadi 82,3%.

Ia juga mengungkapkan Program 100 Hari Kerja Kapolri dalam rangka mewujudkan Polri yang Presisi melalui kerja-kerja transformasi. Menurutnya, pencapaiannya sudah 100%.

“Namun demikian, itu bukan titik akhir. Itu adalah fondasi awal dari program yang harus kita pertahankan, sehingga program itu tidak sekadar slogan, tapi memang betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” kata Sigit. (*/cr1)