PPM Pendidikan Fisika UNJ Gelar Pelatihan GSO Untuk Guru

oleh
oleh -
kegiatan PPM pelatihan media GSO berbantuan KAHOOT untuk peningkatan mutu pendidikan

MAJALAHTERAS.COM – Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menggelar pelatihan Gasing Smart Orbital (GSO) yang bertujuan melakukan peningkatan mutu pendidikan sekolah melalui pembelajaran menggunakan media GSO untuk guru Fisika dan komunitas MGMP Fisika di seluruh Indonesia.

Namun karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka kegiatan PPM ini dilaksanakan secara virtual atau daring menggunakan platform zoom meeting. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim PPM GSO yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Jakarta tahun 2020.

Ketua program pengabdian Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc. diwakili oleh Dr. Firmanul Catur Wibowo, M.Pd menyampaikan bahwa latar belakang kegiatan ini berdasarkan wawancara dengan ketua MGMP Fisika diperoleh informasi bahwa guru-guru fisika mengalami kesulitan di dalam mengakses dan mengembangkan media pembelajaran Fisika. Selain itu, guru Fisika yang memiliki keterampilan mengembangan media masih rendah.

Baca Juga  Begini Cara Jaring Pelajar SMU Jadi Wirausaha Sejak Dini

“Pelatihan virtual ini dilaksanakan untuk guru-guru Fisika dan IPA Terpadu di seluruh Indonesia sebagai aplikasi pembelajaran sambil bermain dengan menggunakan media Gasing Smart Orbital (GSO) berbantuan KAHOOT,” terang Firmanul Catur Wibowo.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 18 Juli 2021 dan diberikan judul Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Pelatihan Media Gasing Smart Orbital (GSO) Berbantuan KAHOOT. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan media secara virtual sebanyak lebih dari 70 peserta. Pendaftar terdiri dari guru-guru yang tersebar di seluruh Indonesia. Peserta berasal dari guru-guru SMA dan MA di seluruh Indonesia serta guru-guru SMP dan MTS di seluruh Indonesia.

Baca Juga  KOSN Sebagai Ajang Asah Mental dan Kemampuan Siswa

Adapun Desain papan SO dengan ukuran diperkecil empat kali dari aslinya yang ditunjukkan pada gambar berikut:

Keterangan :

  1. Penampang dadu Smart
  2. Satuan dalam fisika

Aturan permainan Smart Orbital (SO) adalah sebagai berikut

  1. Permainan dilakukan oleh 2 sampai 5 pemain.
  2. Pemain menentukan urutan bermain.
  3. Pemain yang mendapat urutan pertama melempar dadu dan bermain terlebih dahulu.
  4. Pemain pertama menjalankan astronot menuju kotak yang sesuai dengan satuan fisika yang diperoleh pada saat melakukan pelemparan dadu Smart. Misalnya ketika melempar memperoleh mata dadu 3 maka astronot berjalan 3 kotak.
  5. Setelah berhenti pada kotak yang sesuai angka satuan fisika, maka pemain disajikan konsep, pertanyaan, bonus yang harus dikerjakan.
  6. Apabila pemain tidak dapat menjawab pertanyaan maka dapat melihat jawaban pada sumur Orbital.
  7. Setelah pemain pertama selesai, maka dilanjutkan pemain kedua dan selanjutnya sesuai dengan urutan.
  8. Jika pemain mendapatkan bonus, maka akan melewati lintasan orbit yang naik, dan berhak melempar dadu kembali.
  9. Jika pemain mendapatkan hukuman, maka akan melewati lintasan orbit yang turun, dan harus berhenti serta tidak berhak melempar dadu kembali.
  10. Apabila astronot berhenti pada kotak kosong, maka pemain dapat istirahat, dilanjutkan astronot urutan berikutnya untuk melempar dadu Smart.
  11. Pada saat pemain berada dan telah mencapai kotak bergambar bulan maka, ia menjadi pemenang.(RLS)
Baca Juga  Berikan Pemahaman Hidup Sehat Sejak Dini, Pemkab Pandeglang Gelar Lomba UKS