Polda Banten Gelar Vaksinasi Massal di UIN Banten

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam hal ini Polda Banten kembali menggelar serbuan Vaksinasi dalam rangka membentuk herd immunity.

Kali ini, Polda Banten melaksanaannya di kampus Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, Rabu (22/09).

Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan akselarasi program Vaksinasi Merdeka dengan tema Kolaborasi Mahasiswa dan Polri Dalam Penanggulangan Covid-19 Melalui Vaksinasi Nasional.

Baca Juga  Pimpin Upacara HUT KORPRI, Pj. Wali Kota Bekasi Beri Pesan Agar Tingkatkan Inovasi untuk Melayani Negeri

“Gerakan Vaksinasi mahasiswa nasional ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa dan Polri dalam rangka penanggulangan Covid-19 melalui Vaksinasi Nasional. Hal ini juga selaras dengan program bapak Kapolri yaitu Vaksinasi Merdeka,” kata Rudy Heriyanto.

Kapolda Banten juga mengatakan tujuan Vaksinasi ini adalah untuk mendukung program pemerintah dalam akselerasi Vaksinasi.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh mahasiswa agar terhindar dari virus Covid-19, serta guna mendukung program pemerintah terkait akselerasi program Vaksinasi Nasional menuju herd immunity di Indonesia,” ucap Kapolda Banten.

Baca Juga  Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Bagikan Bantuan Pangan di Sukoharjo

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menambahkan, “Untuk hari ini, target kita dalam melakukan vaksinasi kepada mahasiswa sebanyak 3.000 orang. 1.000 untuk Vaksin dosis pertama dah 2.000 untuk Vaksinasi lanjutan (kedua),” tambah Shinto Silitonga.

Ia berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi massal tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga  Presiden Jokowi Resmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang

“Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan vaksinasi massal ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh kepada seluruh mahasiswa, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” tandasnya. (Rian Nopandra)