MAJALAHTERAS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Maung 2023-2024 yang dilaksanakan di Lapangan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Banten, Selasa (17/10/2023). Apel tersebut dilaksanakan serentak sebagai bentuk pengecekan akhir personel dan sarana prasarana, sehingga Pemilu 2024 bisa berjalan aman dan lancar.
Al Muktabar mengungkapkan, persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) merupakan tanggung jawab bersama, baik masyarakat, Pemerintah Daerah, TNI, Polri serta para pemangku kepentingan.
“Tentu kita secara keseluruhan mempunyai tanggungjawab bersama menciptakan Kamtibmas,” kata Al Muktabar.
Secara umum, lanjut Al Muktabar, kondisi Kamtibmas di Provinsi Banten cukup aman terkendali. Dirinya juga secara berkala selalu mendapat laporan dari setiap daerah ikhwal Kamtibmas.
“Kita terus berupaya menciptakan stabilitas daerah tetap terjaga. Dari mulai penanganan inflasi yang terkendali dengan baik dan pengendalian harga kebutuhan barang-barang pokok di pasaran. Itu salah satu hal mendasar yang terus kita giatkan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar yang didampingi Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengecek langsung kesiapan seluruh personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), TNI Angkatan Udara (AU), Basarnas, BPBD dan Satpol PP.
“Pengamanan ini rentang waktunya cukup panjang. Oleh karena itu kesiapan pengamanannya harus dimaksimalkan,” ujarnya.
Pemprov Banten sendiri, tambah Al Muktabar, dengan segala kewenangan, personel serta sarpras yang ada siap bersama-sama dalam kolaborasi untuk menyukseskan perhelatan Pemilu Serentak Tahun 2024 agar berjalan dengan baik dan lancar.
“Kita terus melakukan koordinasi antar stakeholder terkait. Saling melengkapi dan mendukung terhadap apa yang dilakukan sebagai upaya menciptakan Kamtibmas,” ucapnya.
Sementara itu Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto yang membacakan sambutan Kapolri mengatakan, Pemilu Serentak Tahun 2024 ini menjadi yang terbesar dan sangat penting karena menjadi titik penentu arah bangsa.
“Sebanyak 434.197 personel Polri, mulai di tingkat Mabes hingga seluruh Polda dikerahkan untuk mengamankan Pemilu Serentak 2024, dimana waktu operasinya akan berjalan selama 220 hari,” katanya.
Selain itu, operasi ini juga didukung oleh command center di setiap Kepolisian Daerah. Sehingga setiap gerakan seluruh personil di lapangan terorganisir dengan baik. Tentu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga harus terus digencarkan.
“Hal itu agar Kamtibmas dan persatuan kesatuan bangsa tetap terjaga dengan baik,” katanya.(***)