MAJALAHTERAS.COM-Beberapa poin penting dihasilkan dari diskusi Webinar Ekonomi yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia /PP-KBPII (9/5/2020).
Diskusi ini diselenggarakan dalam rangka memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan di bidang ekonomi untuk mengatasi dampak dari pandemi covid-19.
Acara ini diikuti oleh seratus pesarta baik dari KBPII dan aktivis PII di seluruh tanah air maupun dari kalangan eksternal (umum), serta disiarkan secara langsung (live streaming) melalui Facebook.
KB PII melihat, pandemi covid-19 yang pada awalnya hanya merupakan isu di dunia kesehatan, kini telah menghasilkan dampak ikutan yang sangat akut di bidang ekonomi.
Dari mulai PHK massal, penutupan pabrik-pabrik, goncangan terhadap supply and demand hingga terjadinya penurunan daya beli (konsumsi) masyarakat. Sektor UMKM yang pada waktu krisis ekonomi sebelumnya (misalnya tahun 1998 dan 2008) mampu bertahan dan dapat menjadi sabuk pengaman ekonomi, kini justru yang paling parah terkena dampaknya.
Akibatnya, ekonomi secara keseluruhan colaps dan pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun 2020 diperkirakan anjlok secara dramatis. Dampak ekonomi ini membawa implikasi pula terhadap kehidupan sosial, yang jika tidak terkendali berpeluang menyebabkan krisis di bidang politik. Situasi tersebut menjadi lebih mengkhawatirkan apabila pandemi ini berlangsung dalam durasi yang lama.