Perdalam Ilmu Agama, Rutan Bangil Bagikan Kitab Untuk Wbp Santri Nuruttaubah

oleh
oleh -

PASURUAN – Rutan Bangil menjadi tempat yang unik dengan adanya inisiatif positif untuk memberikan warga binaan kesempatan mendalami nilai-nilai keagamaan. Dalam upaya meningkatkan kualitas spiritual warga binaan, pihak rutan telah menginisiasi program berbagi kitab akidah, akhlak, Hadis, dan Tauhid di antara para santri Nuruttaubah. Para warga binaan diberikan akses kepada sumber-sumber pengetahuan agama Islam guna memperkaya pemahaman mereka terhadap ajaran Islam yang mendasar. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam proses rehabilitasi dan pembinaan, menciptakan lingkungan yang mendukung perjalanan spiritual mereka, Rabu (31/01/2024)

Baca Juga  HD Resmikan Pengaktifan Kembali UDD di Sumsel

Melalui program berbagi kitab ini, para santri Nuruttaubah di rutan Bangil memiliki kesempatan untuk mendalami aspek-aspek penting dalam agama Islam. Kitab akidah membantu mereka memahami keyakinan pokok dalam Islam, sementara kitab akhlak membimbing mereka dalam perilaku dan etika yang baik. Hadis menjadi sumber inspirasi dan petunjuk hidup, sementara kitab Tauhid memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep keesaan Allah. Semua ini diharapkan dapat membentuk karakter yang kuat dan membantu para warga binaan menjalani kehidupan yang lebih baik setelah melewati masa pembinaan di rutan.

Baca Juga  Pasca Kejadian Gempa, Lapas Serang Terima Puluhan Warga Binaan dari Lapas Rangkasbitung

Inisiatif berbagi kitab juga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rutan Bangil. Para santri Nuruttaubah dapat berkumpul, berdiskusi, dan saling bertukar pikiran mengenai materi-materi agama yang mereka pelajari. Hal ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga membangun solidaritas dan kebersamaan di antara mereka. Dengan adanya dukungan positif ini, diharapkan para warga binaan dapat melalui masa pembinaan mereka dengan penuh semangat dan tekad untuk menjadi individu yang lebih baik secara spiritual dan moral.

Baca Juga  Membangun Komitmen Kuat Empat Konsesus Dasar Berbagsa dan Bernegara