SERANG – Dalam rangka memenuhi kebutuhan air minum dan sanitas bagi masyarakat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang melalui Bidang Sanitasi dan Air minum Kabupaten Serang, terus melakukan program peningkatan sanitasi dan air minum seperti SANIMAS dan PAMSIMAS.
Kepala Bidang Sanitasi dan Air minum M.Ronny Natadipraja mengatakan untuk progres pekerjaaan pada bidang sanitasi dan air dibagi menjadi empat kegiatan utama.
“Pembangunan infrastruktur tersebut akan berjalan lebih efektif dan termanfaatkan dengan baik jika masyarakat menyadari peran pentingnya dengan perubahan perilaku,” katanya.
Ia mengungkapkan yang pertama pembangunan sistem pengadaan air minum, kedua pembangunan jaringan pembuangan limbah, ketiga pengelolaan sarana dan prasarana pembuangan sampah dan yang terakhir drenase.
“Sedangkan untuk pembangunan sistem pengadaan air minum untuk wilayah di kabupaten Serang pada tahun sudah dilaksanakan hampir 80%. Dari 80% pembangunan di suport oleh DAK pemerintah pusat. Dari bangun pemerintah itu pihak sudah menjalankan 25 kegiatan,” ungkapnya.
Dari 25 kegiatan dibagi menjadi 3 item dengan rincian kegiatan yaitu penggeboran, pembangunan menara air dan pendistribusian penjaringan air sampai ke masyarakat. Kemudian untuk jenis sistem pelaksanaannya kegiatan air juga dibagi menjadi dua.
“Ada kontrak tuwil dan ada pemberdayaan masyarakat. Untuk kontrak tuwil ada sebelas paket sedangkan pemberdayaannya ada 11 paket. Kalau di jumlah ada 25 paket. Untuk saat ini progres kegiatan sangat preatif baik itu dari kontrak tuwil dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
“Untuk pemberdayaan masyarakat itu sendiri sudah hampir 100% sedangkan untuk kontrak tuwil ada beberapa sudah mencapai 100%,” imbuhnya.
Ditambahkan M.Ronny Natadipraja pihak selalu berupaya untuk mengajak masyarakat untuk selalu mengutamakan kesehatan dengan berbagai hal.
“Dengan hal tersebut pihaknya selalu bekerjasama dengan masyarakat untuk membantu sarana dan prasarana untuk menjaga kualitas kesehatan masyarakat itu sendiri dengan catatan semua prose harus di ikuti dengan baik dan benar,” pungkasnya. (ADV)