Pengurus LDTQN Pontren Suryalaya Cabang Tangerang Raya, Ini Pesan K.H Baban

oleh
oleh -
Ketua Dewan Pembina LDTQN Pontren Suryalaya sekaligus Pimpinan Pontren TQN Suryalaya KH. Baban Ahmad Jihad, SB. Ar.

MAJALAHTERAS.COM — Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya (LDTQN Pontren Suryalaya) resmi melantik pengurus cabang Tangerang Raya masa khidmat 2023-2027 resmi, Minggu, 19 Februari 2023.

Pelantikan oleh Ketua Umum LDTQN Pontren Suryalaya Dr. Muhamad Qodir, M.Si, dan disaksikan Ketua Dewan Pembina LDTQN Pontren Suryalaya sekaligus Pimpinan Pontren TQN Suryalaya KH. Baban Ahmad Jihad, SB. Ar itu berlangsung di Gedung Serba Bakti LDTQN Pontren Suryalaya Tangerang Raya di Jalan Gurame 1 Ujung, Nomor 165, Perumnas 1, Kota Tangerang.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina LDTQN Pontren Suryalaya KH. Baban Ahmad Jihad, SB. Ar mengucapkan selamat kepada para pengurus yang telah dilantik. “Semoga dapat melaksanakan amanat ini dengan sebaik-baiknya dilandasi rasa tulus ikhlas lillahi ta’ala,” ujarnya.

Kyai Baban juga berpesan agar para ikhwan Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya (TQN Pontren Suryalaya) tetap istikomah dalam mengamalkan amaliyah TQN Pontren Suryalaya sesuai amalan yang sudah digariskan oleh Guru Hadrotus Syaikh K.H. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin ra, serta senantiasa tetap berpegang teguh kepada Tanbih wasiat Almukarrom Syekh Abdullah Mubarok Bin Nur Muhammad ra.

Baca Juga  Manfaatkan Momen Istirahat, Satgas TMMD Aktif Bangun Komsos

“Berhati-hatilah dalam segala hal, jangan sampai berbuat yang bertentangan dengan peraturan agama maupun negara. Taatilah keduanya itu sepantasnya, demikianlah sikap manusia yang tetap dalam keimanan. Tegasnya dapat mewujudkan kerelaan terhadap Agama dan Negara, taat ke Hadirat Ilahi yang membuktikan perintah agama dan negara.”

Kemudian, terangnya, fungsi dari LDTQN salah satunya yaitu pendataan para ikhwan/akhwat dengan cara mengikuti Upgrading yang biasa dilaksanakan setiap bulan secara berkala setelah pelaksanaan Manaqib di Pontren Suryalaya, dan bisa juga dilaksanakan di daerah atas usulan daerah kepada LDTQN Pusat.

“Kepada pengurus LDTQN yang telah dilantik agar dapat menyusun program kerja untuk tingkat Kabupaten/Kota dengan tidak menghilangkan kearifan lokal. Juga kita sebagai pengurus LDTQN Pontren Suryalaya, jangan hanya memprioritaskan dakwah tapi harus lebih mengutamakan peningkatan amaliah,” tegasnya.

Baca Juga  Pastikan Lapas Cilegon Aman dan Kondusif, Kakanwil Banten Lakukan Bintrowasdal

Kemudian, kyai Baban juga berpesan kepada pengurus LDTQN Pontren Suryalaya Tangerang Raya bekerja dengan niat yang tulus, ikhlas, jujur dan bertanggungjawab, serta mampu menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai komponen yang ada di daerah.

“Pengurus yang baru saja dilantik mampu berkoordinasi, baik dengan Pengurus Lembaga Dakwah Pusat maupun Pengurus di Daerah serta dapat menjalin kerjasama yang baik dan harmonis, baik dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah,” pungkasnya.

Ketua LDTQN Pontren Suryalaya cabang Tangerang Raya Asep Jatnika mengucapkan rasa syukur atas telah dilantiknya pengurus tersebut.

“Kami sangat berterimakasih kepada pengurus pusat LDTQN Pontren Suryalaya, khususnya kepada Ketua Umum Bapak Dr. Muhamad Qodir, M.Si, dan Ketua Dewan Penasehat Bapak KH. Baban Ahmad Jihad, SB. Ar. Insyaallah, kami akan melaksanakan amanat ini sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Upgrading 1 Angkatan 134

Sebelum pelantikan pengurus, selama dua hari, Sabtu-Minggu, 18-19 Februari 2023, sebanyak 182 orang Ikhwan Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya mengikuti upgrading 1 angkatan 134.

Baca Juga  Kalapas Pasir Putih Ikuti Rakernis Pemasyarakatan Tahun 2024 di Kanwil Kemenkumham Jateng

Ugrading 1 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para ikhwan Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyah (TQN) dalam melaksanakan ibadah amaliyah yaitu dzikir, khotaman, dan manakib (DKM).

“Upgrading kesatu ini riyadoh untuk melatih kita agar selalu ingat kepada Allah SWT,” ujar Ketua Umum LDTQN Pontren Suryalaya Dr. Muhamad Qodir, M.Si.

Selain itu, upgrading 1 juga bertujuan untuk menyeragamkan amaliah ikhwan TQN. Sebab, kata dia, sejak Pangersa Abah Anom wafat terjadi dinamika dikalangan ikhwan, ada yang menambah dan mengurangi amaliah.

“Padahal tertulis jelas dalam maklumat bahwa Abah tidak bertanggungjawab apabila ada ikhwan yang menambah atau mengurangi amaliah,” imbuhnya.

Sementara tujuan lainnya yaitu untuk mendata Ikhwan TQN murid Pangersa Abah Anom yang saat ini tersebar di berbagai pelosok tanah air, bahkan di beberapa belahan dunia lainnya, yang jumlahnya sudah mencapai 20 juta Ikhwan. (MARULY)