PASURUAN – Kamis (17/10/2024) Rutan Bangil menerima kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Divisi Yankum (Pelayanan Hukum) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan untuk memantau dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berbasis pada Survei Persepsi Kualitas Pelayanan dan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPKP-SPAK). Monev ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 28 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Selama kegiatan Monev, tim dari Divisi Yankum melakukan verifikasi data lapangan untuk memastikan implementasi program berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan. Mereka juga memantau pelaksanaan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) di Rutan Bangil, yang pada saat itu tengah melaksanakan layanan kunjungan tatap muka bagi warga binaan pemasyarakatan. Langkah ini bertujuan untuk menilai sejauh mana pelayanan publik di Rutan Bangil memberikan kepuasan kepada masyarakat dan memenuhi prinsip-prinsip anti korupsi.
Kegiatan Monev ini menjadi momentum penting bagi Rutan Bangil untuk terus berbenah dalam peningkatan pelayanan, terutama dalam hal transparansi dan akuntabilitas. Evaluasi yang dilakukan mencakup aspek-aspek kinerja petugas dan kelengkapan administrasi pelayanan, dengan harapan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan di Rutan Bangil.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, memberikan arahan dan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Monev tersebut. Beliau menekankan pentingnya menjaga standar pelayanan yang berkualitas dan berintegritas serta selalu mengutamakan kepuasan masyarakat. Heni berharap agar Rutan Bangil dapat terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi dalam memberikan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.
Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan evaluasi dari Divisi Yankum Kanwil Jatim. Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperbaiki sistem pelayanan demi mewujudkan Rutan Bangil yang semakin transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi. Bhanad juga mengajak seluruh pegawai untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam mewujudkan zona integritas dan pelayanan prima di lingkungan Rutan Bangil.