Pengabdian Pemberdayaan Paguyuban Sanggar Wuni Kreasi Pemanfaatan Sabut Kelapa

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Sanggar Wuni Kreasi (SWK) merupakan Pusat Kegiatan Masyarakat (PKM)/organisasi komunitas dijalankan oleh para pemuda yang memiliki kepedulian untuk membangun sumber daya manusia, melalui program berkelanjutan. Sanggar ini berdiri pada bulan Agustus 2017 dan beralamat di Jalan Kyai Haji Mudzakir, Lingkungan Kubangsaron, RT. 04/RW.02, Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon, Banten.

Beberapa program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh SWK dimaksudkan untuk memberikan solusi untuk mengatasi pengangguran dan mengatasi permasalahan sosial lainnya. antara lain: 1) Program pendidikan dan kebudayaan; 2) Program kerajinan . Kemudian 3) program lingkungan Sampah. 4) Pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT).

Baca Juga  Kemenperin-Polri Bentuk Satgas Pengawasan Produksi dan Distribusi Minyak Goreng Curah

Tujuan pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT) adalah untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pembangunan pertanian melalui pendekatan kelompok tani agar lebih berperan dalam pembangunan.

Peningkatan produktivitas tenaga kerja wanita tani memiliki peran dan potensi yang strategis dalam mendukung peningkatan maupun perolehan pendapatan rumah tangga pertanian di pedesaan. Berikutnya 5) Program Jum’at Bersih dan Kebencanaan.

Kegiatan Jum’at bersih adalah kegiatan rutin Jum’at sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan desa. Sedangkan kebencanaan adalah Kegiatan Tanggap darurat bencana yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan.

Baca Juga  60 Persen Lulusan STIA Banten Sudah Diterima Kerja

Melihat potensi pemberdayaan masyarakat tersebut, Kegiatan Pengabdian pemberdayaan paguyuban Sanggar Wuni Kreasi Pemanfaatan Sabut Kelapa “Coconut Fiber” sebagai produk kebutuhan Rumah Tangga ramah lingkungan di Kelurahan Tegal Ratu Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon yang dilakukan Program Studi Magister Administrasi Publik diketuai oleh Dr. Ipah Ema Jumiati, S.IP., M.Si., bersama Tim Pengabdian Dr. Nurul Anriani, M.Pd., Dr. Rina Yulianti, M.Si., Mirza Abdi Khairussy, S.E., M.M., beserta Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Publik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Program pengabdian masyarakat Tim Pascasarjana Untirta juga memberikan beberapa pelatihan yang dirasa dibutuhkan yaitu : 1) Memberikan pelatihan inovasi dan kreatifitas Coconut Fiber Kepada Sanggar Wuni Kreasi; 2) Memberikan pelatihan untuk mengatur keuangan atau membuat Pembukuan; 3) Memberikan pelatihan Manajemen Pemasaran Offline dan Online, serta 4) Memberikan Pendampingan Psikologis. Pada kesempatan tersebut hadir Ketua Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR): Huluful Fahmi, M.AP. memberikan materi, motivasi dan diskusi seputar pemberdayaaan masyarakat dan UMKM, selain itu hadir juga Founder Sangggar Wuni Kreasi: Nur Cholis memaparkan portofolio Sanggar juga berbagai aktivitas dan kreativitas anggotanya dalam mengentaskan pengangguran dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Cilegon (Cilegon, 24/6/2021). ***

Baca Juga  Pelayanan Opimal, Rutan Bangil Sosialisasikan Posbakum Kepada WBP Beserta Keluarga