MAJALAHTERAS.COM – Sabtu, 23 Juli 2022 Dosen Pendidikan Fisika FMIPA UNJ menggelar Diseminasi Penelitian Terapan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Negeri Jakarta dengan topik “Development Of Optics Virtual Laboratory (OVL) Based On Physics Independent Learning (PIL) For Improving Critical Thingking Skill”. Penelitian ini diketuai oleh Dosen Pendidikan Fisika FMIPA UNJ yaitu Dr. Firmanul Catur Wibowo, M.Pd. dan Anggota Lari Andres Sanjaya, M.Pd.
Diseminasi Penelitian dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meetings dengan jumlah peserta terdaftar sebanyak 39 peserta yang berasal dari mahasiswa, guru, serta siswa SMA di Indonesia. Tim Pembantu Peneliti (TPP) yang berasal dari Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika FMIPA UNJ turut membantu menyukseskan acara tersebut, antara lain Muhammad Ardi Budiawan sebagai ketua, Tim Abyan Syah, Gina Nurhasanah, Devi Novitasari, Firda Melia, dan Iffah Hamidah. Acara diseminasi ini sangat menarik dengan narasumber yang merupakan ketua penelitian Development Of Optics Virtual Laboratory (OVL) Based On Physics Independent Learning (PIL) For Improving Critical Thingking Skill yaitu Dr. Firmanul Catur Wibowo, M.Pd.
Acara diseminasi ini diawali dengan penyampaian sambutan ketua pelaksana, ketua penelitian, serta doa pembuka. Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber yang dipandu oleh moderator. Dalam paparannya, narasumber menjelaskan tentang latar belakang pengembangan Optics Virtual Laboratory berbasis physics independent learning yang cocok untuk diterapkan dalam kurikulum merdeka sesuai peraturan Mas Menteri, Nadiem Makarim.
Hasil penelitian diharapkan dapat melatih berpikir kritis dan keterampilan berpikir pada siswa serta mahasiswa. Firman mempresentasikan terkait fitur-fitur yang tersedia dalam Optics Virtual Laboratory, sehingga para peserta dapat mengenal dan mempelajari media pembelajaran tersebut. Terdapat fitur-fitur utama antara lain Tujuan, Materi, Simpulan, Latihan, dan Evaluasi. Pada menu Tujuan berisi standar kompentensi, kompetensi dasar, dan indikator, pada menu Materi terdiri atas 3 cakupan materi utama yaitu Cahaya, Pemantulan, dan Pembiasan. Pada ketiga cakupan materi utama tersebut berisi pendahuluan, materi, simulasi, video, serta menu reinforcement yang memperkuat pengayaan materi optik tersebut. Menariknya, bukan hanya materi yang dikemas dengan unik tetapi juga menghadirkan virtual lab yang memungkinkan pengguna untuk bereksperimen secara virtual, kemudian mengerjakan soal post test pembelajaran secara interaktif, hal ini membuat pengguna merasa tidak cepat bosan dengan pelajaran dan melatih keterampilan berpikir di era teknologi digital saat ini.
Setelah pemaparan dan pengenalan fitur-fitur dalam Optics Virtual Lab dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Sesi pemaparan materi bersama narasumber diakhiri dengan pengisian formulir evaluasi oleh peserta dan dokumentasi atau foto bersama. (RLS)