Pemprov. Sumsel Ikuti Rakor Pemanfaatan Anjungan Daerah yang berada di Taman Mini Indonesia Indah.

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengikuti Rapat
Koordinasi pada Pemanfaatan Anjungan Taman Mini Indonesia Indah melalui
aplikasi zoom diselenggarakan oleh KPK di Command Center Kantor Gubernur Sumsel, Senin (9/11/2020)

Kegiatan Rakor ini diikuti Kepala Inspektorat Prov. Sumsel Bambang Irawan SE., MM.,Ak.,CA mewakili Sekretaris Daerah Pemprov. Sumsel H. Nasrun Umar

Pada kesempatan tersebut Kepala Satuan Tugas (Satgas) Koordinasi Pencegahan Wilayah II KPK RI Asep Rahmat Suwandha katakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg) RI, terkait kerja sama penertiban dan pemulihan Barang Milik Negara (BMN) yang dikelola oleh Kemsetneg RI.

Baca Juga  Ratusan Rumah Warga di Kota Medan Terendam Banjir Dengan Ketinggian Mencapai 2 Meter

Berdasarkan data yang dikumpulkan KPK, pemanfaatan aset – aset negara seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), belum secara optimal menyumbang bagi pemasukan keuangan negara. Di saat kondisi ekonomi sedang sulit seperti sekarang, pemanfaatan aset negara harus benar – benar menjadi perhatian kita bersama.

“KPK akan melakukan pendampingan kepada Kemensetneg dalam pengelolaan dan pemanfaatan aset untuk menghindarkan kerugian negara. Harapannya, penataan BMN ini akan meningkatkan kontribusi kepada penerimaan keuangan negara,” Jelas Asep.

Baca Juga  Program Asimilasi Berlanjut, 22 Napi Lapas Pemuda Tangerang Dirumahkan

Indonesia merupakan salah satu negara yang menempatkan pariwisata sebagai sektor andalan, maka dari itu pemerintah Indonesia membutuhkan sebuah sarana untuk mempromosikan pariwisata daerah.

“Salah satu sarana promosi pariwisata daerah yang telah dimiliki Indonesia saat ini adalah anjungan daerah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)” ujarnya

Anjungan daerah merupakan salah satu atraksi wisata yang terdapat di TMII, menyajikan berbagai macam informasi mengenai potensi yang dimiliki oleh 34 Provinsi di Indonesia khususnya potensi dalam hal budaya.

Baca Juga  Buat Kamu, Berikut Cara Buat Link Whatsapp

“Keberadaan anjungan diharapkan mampu untuk membantu meningkatkan pengetahuan mengenai potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah, sehingga dapat berdampak pula pada peningkatan jumlah kunjungan wisata ke daerah” harapnya***