Majalahteras.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang berkomitmen untuk terus mengembangkan kearifan lokal yang dimiliki Provinsi Banten, baik pada aspek sarana prasarana, alokasi anggaran, penyediaan wadah dan even-even kesenian, hingga sinergi dengan para pelaku seni dan kebudayaan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Kota Serang, Evie Shofiyah Usman, M.Pd, dalam Seminar dan Lokakarya Seni 2020 yang digelar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Serang. Sabtu (11/1/2020).
“Seni adalah salah satu kebutuhan hidup, jadi harus terus kita cari, kita gali dan kita tingkatkan. Tidak hanya sebatas teori, tapi juga diapresiasi di panggung-panggung seni secara riil. Dan kami (pemerintah) berkomitmen untuk selalu mendukung kebutuhan-kebutuhan tersebut,” katanya di sela-sela acara.
Di Indonesia, khususnya di Banten, Ia menambahkan, banyak kearifan lokal di setiap daerah yang bisa diangkat menjadi filosofi hidup dan bisa diadopsi untuk pembelajaran di kampus. Setiap dari produk budaya itu 30 persen pasti mengandung unsur seni yang melekat di setiap daerah tertentu.
“Banten memiliki karakteristik yang berbeda setiap daerahnya, dengan kearifan lokalnya masing-masing. Dan dengan keberagamannya itu, silahkan untuk mengembangkan potensi daerahnya dalam bidang seni dan kebudayaan. Kami juga ada kegiatan dialog budaya dengan para pelaku seni dan budaya, semua kami akomodir dengan disesuaikan dengan APBD. Dan dengan itu kita buat program-program kegiatan, agar bisa terus bersinergi untuk mengembangan seni budaya yang ada d Kota Serang, dan Banten pada umumnya,” paparnya.
Ditanya soal konsep acara, Evie mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang berharga karena kemampuan mahasiswa dapat diapresiasi di tempat ini.
“Banyak perubahan yang berarti dan kegiatan-kegiatan yang terus meningkat di kampus ini. Hal inilah yang menjadikan kebanggaan saya terhadap kampus ini tidak pernah luntur,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjut dia, sangat menarik karena memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa untuk meningkatkan semangat dalam berkarya guna melestarikan kesenian yang merupakan kekayaan budaya Bangsa.
“Ini akan menjadi pengalaman berharga bagi setiap mahasiswa. Pengetahuan seni yang didapat di ekals kemudian bisa diekspresikan secara langsung. Kegiatan ini juga bisa mengembangkan tensi minat dan bakat mereka dalam kesenian,” pungkasnya.
Seminar dan Lokakarya Seni yang bertajuk “Menggagas Ekspresi Berkesenian: Pendidikan dalam Kerangka Dasar Filsafat Seni” ini dihadiri oleh Direktur UPI Kampus Serang Dr.H.Herli Salim, M.Pd yang diwakilkan oleh Wakil Direktur UPI Kampus Serang Drs.H.Encep Supriatna, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Muhamad Yusuf, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Dindikbud Kota Serang Evie Shofiyah Usman, M.Pd, Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Yulianti Fitriani, S.Pd, M.Sn, para dosen, mahasiswa, tamu undangan, Pembicara Seminar salah seorang pelopor kajian Filsafat Nusantara dan pemerhati seni Prof.Drs.Jakob Sumardjo, dengan Moderator Seminar Annisa Eprilyka, M.Pd,
Seminar yang yang dihelat di Auditorium Timur UPI Kampus Serang, wajib diikuti oleh mahasiswa Program Studi PGSD dan PGPAUD dari semua tingkatan ini diawali dengan permormance musikalisasi dari kumpulan Seniman Musik yg tergabung dalam Cilegon, Serang dan Sekitarnya (CSDS) Ansambel, yang dirangkai dengan pertunjukkan kesenian para mahasiswa dari berbagai kelompok.@Iman
