Pemkot Libatkan Pelaku UMKM Kembangkan Kampung Wisata

oleh
oleh -

KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang secara konsisten terus berusaha untuk merebranding Kota Tangerang sebagai salah satu destinasi wisata alternatif sebagaimana konsep Visitable City yang menjadi bagian dari Slogan ‘Tangerang Live’.

Dimulai dari pembangunan Taman Tematik yang saat ini sudah ada 23 dan pembangunan kampung wisata yang terbaru adalah Kampung Bekelir di Babakan termasuk juga pelaksanaan festival yang bertujuan untuk mempromosikan berbagai potensi Kota Tangerang, baik itu potensi budaya maupun produk lokal Tangerang.

Keterlibatan semua pihak termasuk pelaku UMKM sangatlah penting untuk mewujudkannya. Karena Pemkot Tangerang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan juga Dinas Koperasi dan UKM mengumpulkan 400 pelaku UMKM dan IKM di Kota Tangerang untuk bersama-sama mewujudkan konsep Kampung Wisata di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga  Penguatan Pemerintahan Kecamatan Berdasarkan PP No. 17 Tahun 2017 Tentang Kecamatan

“Kita ingin bangun Kampung Wisata di Kota Tangerang, dan itu memerlukan dukungan dari para pelaku UMKM, karena nanti ketika sudah jadi para pengunjung pasti ingin bawa oleh-oleh atau makanan yang jadi ciri khas masing-masing,” ujarnya.

Lebih lanjut Wali Kota mengatakan,Kampung Wisata haruslah  rapi, bersih, hijau dan juga ada kreatifitas masyarakatnya yang bisa menonjolkan kekhasan yang menjadi daya tarik orang untuk datang berkunjung.

Baca Juga  Wujud Kepedulian Tali Asih, Satgas Yonif 623 Bagikan Sembako Kepada Warga

“Kita berharap produk UMKM dan IKM bisa masuk ke kampung-kampung. Karena mereka basicnya kan produk home industri, selama ini kan jual jauh-jauh, sekarang dengan adanya Kampung Wisata bisa jualan di kampungnya sendiri karena kampungnya bisa dikembangkan menjadi kampung wisata,” jelas Arif.

Oleh karenanya, Wali Kota berharap agar para pelaku UMKM dan IKM bisa meningkatkan kualitas produknya sehingga layak menjadi oleh-oleh khas Tangerang.

“Kita mendorong para pelaku UMKM dan IKM di kota Tangerang untuk meningkatkan kualitas produknya sehingga layak jual dan bisa menjadi oleh-oleh khas Tangerang,” terangnya.

Baca Juga  Kemendagri Gelar Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga membagikan 42 sertifikat halal bagi 42 pelaku UMKM di Kota Tangerang. Sertifikat Halal ini menjadi penting karena tuntutan dari para pembeli ataupun importir.

“Selain tentunya sebagai jaminan kekhalalan produk, baik itu dari sisi zatnya maupun proses produksinya, karena banyak buyer yang ingin ada jaminan bahwa produk tersebut benar-benar khalal untuk mereka,” lanjutnya.

“Makanya kita juga sedang bangun laboratorium halal, guna menunjang wisata halal yang lagi trend,” tandasnya.(Zher)