Pemerintah Resmikan Pembelajaran Tatap Muka dilaksanakan pada Bulan Juli

oleh
oleh -

Jakarta – Pembelajaran tatap muka akan segera dilaksanakan pada bulan Juli, hal ini telah disepakati oleh pemerintah, menanggapi Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditandatangani oleh Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

SKB Empat Menteri telah ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem A Makarim, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Kesehatan Budi G Sadikin.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan dengan diselenggarakanya pembelajaran tatap muka, diharapkan anak anak dapat memperoleh layanan pendidikan yang lebih optimal. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada pengumuman SKB Empat Menteri. Dilansir kemenkopmk.go.id

sebagaimana diketahui, anak-anak yang telah melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19 tidak mendapatkan hasil yang maksimal karenakan hanya mendapat pengetahuan (knowledge) saja, tanpa disertai unsur-unsur pendidikan lain yang juga penting yaitu keterampilan (skill), kepribadian (attitude), dan nilai (value).

Baca Juga  Desa Wisata dapat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

“Melalui SKB ini kita harapkan anak-anak bisa terpenuhi hak-haknya dalam memperoleh pendidikan. Kita harus akui PJJ selama ini tidak dapat disamakan dengan pembelajaran tatap muka,” ujar Menko PMK.

tak hanya itu, untuk kesuksesan implementasi SKB Empat Menteri terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka tidak lepas dari komitmen dan sinergitas seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah daerah didorong ikut serta memberikan sosialisasi khususnya kepada satuan pendidikan yang ada di wilayah masing-masing.

Baca Juga  Menko PMK Tekankan Cegah Masuknya Varian Virus Corona Baru

Ia pun mengungkap peran dari Satgas Covid-19 di tingkat satuan pendidikan sangat krusial. Akan tetapi, peranan tersebut tidak akan berjalan optimal tanpa keterlibatan aktif seluruh warga sekolah termasuk penanaman disiplin protokol kesehatan mulai dari rumah hingga selama berada di sekolah.

Di samping itu juga, pemerintah telah menjalankan program vaksinasi Covid-19 yang dimulai sejak awal 2021. Bahkan, tenaga pendidik dan kependidikan masuk salah satu prioritas sasaran vaksinasi dengan target selesai pada bulan Juni atau sebelum dimulainya implementasi SKB pembelajaran tatap muka.

Baca Juga  HKD ke 78, Ketua PHRI Banten GS Ashok Kumar Raih Penghargaan Dari Kemenkumham Banten

“Vaksinasi Covid-19 terhadap para pendidik dan tenaga kependidikan ini dalam rangka mendukung akselerasi pembelajaran tatap muka secara terbatas. Kita harapkan pada tahun ajaran baru di Juli 2021 seluruh satuan pendidikan sudah dapat menyediakan layanan pembelajaran tatap muka secara terbatas,” pungkas Menko PMK. (*/cr7)