Majalahteras.com – Upaya menyukseskan Gerakan Solidaritas dan Kedermawanan Penanganan Covid-19, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak lembaga filantropi dan lembaga non-pemerintah. Gerakan Solidaritas dan Kedermawanan Penanganan Covid-19 sendiri merupakan cara pemerintah bersama lapisan masyarakat dalam menanganani dampak dari Covid-19 di Indonesia.
Gerakan tersebut melibatkan berbagai unsur, baik dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga filantropi, dan lembaga non-pemerintah, serta melibatkan media, dan unsur masyarakat.
Sebagai tindak lanjut arahan Presiden untuk Gerakan Solidaritas dan Kedermawanan Penanganan Covid-19, Kemenko PMK akan membentuk sekretariat bersama. Menko PMK akan menjadi Ketua Pengarah dari sekretariat bersama tersebut.
“Kemenko PMK tentu sangat mengapresiasi dunia usaha serta lembaga nonpemerintah dalam kesiapannya untuk berkontribusi dalam sekretariat bersama Gerakan Solidaritas dan Kedermawanan Penanganan Covid-19,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana saat membuka rapat koordinasi pencanangan Gerakan Solidaritas dan Kedermawanan Penanganan Covid-19 yang diselenggarakan daring, Rabu (25/8).
Pada rapat koordinasi itu hadir lembaga filantropi dan lembaga non-pemerintah baik nsional maupun internasional diantaranya yaitu, WHO, UNOCHA, UNICEF, WFP, Baznas, LPBI NU, MDMC, PWI, Dompet Dhuafa, IFRC, WVI, IOM, dan lembaga-lembaga lainnya.
Diharapkan, melalui rapat koordinasi itu akan terjalin kerjasama yang kuat serta sinergi antara pemerintah dengan lembaga non-pemerintah dalam upaya penanganan dampak pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kemenko PMK bersama unsur yang terlibat dalam gerakan tersebut akan melakukan persiapan untuk dapat segera dilakukan pencanganan Gerakan Solidaritasn dan Kedermawanan Penanganan Covid19 dalam waktu dekat. (*/cr2)
Sumber: kemenkopmk.go.id