Pemdes Sumurbandung Penyemprotan Disinfektan di Masjid

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Menjelang menyambut pelaksanaan sholat idul fitri 1442 H, Pemerintah Desa (Pemdes) Sumurbandung, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah masjid yang ada di Desa Sumurbandung, Selasa (11/05/2012).

Sekretaris Desa (Sekdes) Sumurbandung, Anas mengatakan, penyemprotan dilakukan oleh aparatur desa terdiri dari para Kaur desa, Linmas desa dan dibantu juga oleh Babinmas dan Babinsa. Mereka menyemprotkan disinfektan di luar hingga dalam masjid.

Baca Juga  Resmikan Gedung RS Kemenkes Makassar, Presiden: Pusat Layanan Kesehatan Wilayah Timur Indonesia

“Ini perintah dari pak Kades untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Anas di kantor desa usai memberikan arahah.

Masih kata Anas, Selain di Masjid Jami Nurul Huda di Kampung Koncang, Desa Sumurbandung, para petugas aparat desa dan Babinmas dan Babinsa juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah masjid lain di Desa Sumurbandung.

“Sudah 5 Masjid yang kita semprot disinfektan, termasuk Masjid Jami Nurul Huda,” terang Anas.

Baca Juga  Presiden Optimistis Ekspor Mobil Dari Patimban Capai 180 Ribu Unit di 2022

Sementara itu, Kepala Desa Sumurbandung, Mulyadi mengatakan, Sholat Id berjemaah tetap dilaksanakan di masjid di desanya. Pelaksanaanya tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes)

“Kita sesuai dengan himbauan pemerintah, seperti mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun, membawa hand sanitizer juga sajadah sendiri dan tetap menjaga jarak,” kata Mulyadi.

Pihak desa pun, lanjutnya, akan memeriksa suhu tubuh jemaah yang akan melaksanakan Shalat Id. “Kalau panasnya melebihi batas, tidak kita perbolehkan. Lebih baik di salat rumah, seperti yang sakit dan musafir,” ujarnya.

Baca Juga  MY Terima Anggota DPD RI Terkait Pengawasan Perencanaan Program Daerah Tahun 2022

Mulyadi memperkirakan jemaah yang melaksanakan Sholat Id di Masjid Jami Nurul Huda tidak akan sebanyak tahun-tahun sebelumnya. “Karenanya kita lebih menerapkan physical distancing dan tetap harus jaga jarak juga memakai masker. Kita berharap virus ini hilang secepatnya dan keadaan kembali normal,” harapnya.(Pik)