Majalahteras.com – Taufik Madjid selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Sekjen Kemendes PDTT) menyambut baik kunjungan kerja Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi dan rombongannya.
Kunjungan tersebut dalam rangka membahas tindak lanjut terkait pembangunan bendungan Irigasi Sungai Ula yang bertempat di Kecamatan Bungku Utara.
Dengan adanya pembangunan irigasi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani yang selama ini hanya memanfaatkan air hujan.
“Ada dua skema, kalau ada anggarannya bisa dipertimbangkan, tapi karena volumenya ini besar kapasitasnya besar sekali, dana kita juga terbatas maka ada skema kedua, kita nanti bicarakan lebih lanjut dengan Kementerian PUPR,” kata Taufik Madjid di kantornya, Kamis (07/10/2021).
Menurut Taufik Madjid, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membahas tindak lanjut pembangunan bendungan sungai Ula tersebut.
“Jadi begini Pak Bupati, Gus Menteri minta pekerjaan-pekerjaan di desa yang tidak bisa dilakukan Kemendes bisa dibantu oleh Kementerian PUPR,” terang dia.
Sementara itu, Delis menjelaskan setidaknya ada 13 desa yang terdampak dari pembangunan irigasi yang berlokasi di Desa Posangke tersebut. Adapun dampaknya adalah pada hasil panen petani yang kurang maksimal karena selama ini hanya memanfaatkan air hujan.
Sementara kebutuhan pangan terus meningkat mengingat di Morowali Utara sedang marak investasi dibidang industri dan secara otomatis akan mengundang banyak tenaga kerja baik dari dalam maupun luar daerah pecahan Kabupaten Morowali itu.
“Ketakutan kami nantinya, kami tidak bisa mencukupi kebutuhan pangan sehingga kami harus mengimpor atau mengambil dari daerah lain,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans), Aisyah Gamawati dan sejumlah pejabat Kemendes PDTT lainnya. (*/cr2)
Sumber: kemendesa.go.id
