Kembali Pengurus PDDI Provinsi DKI Jakarta melakukan Kunjungan Kerja ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Provinsi DKI Jakarta di Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat, Kamis, hal ini sebagaimana amanah Rapat Kerja Program PDDI DKI tahun 2025 (20/2).
Kunjungan Kerja ini dipimpin langsung Ketua PDDI Provinsi DKI Jakarta, Irjen Pol (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar, M.M, dan bersama Wakil Ketua, Mohammad Dawam, Sekretaris, Endang K.S. dan Asep Djuanda – Ketua Bidang Organisasi serta Cucu Mulyana – Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan dan Basuki Toto mewakili Ketua Bidan Pengembangan Sumber Dana dan sejumlah Pengurus Utama tersebut dan diterima oleh Pengurus PMI DKI Jakarta Ketua Bidang Pelayanan Darah – dr. Feurah, Sekretaris dan Kepala UDD Dr.dr. Ni ken Ritchi, M Biomed serta pejabat struktural UDD PMI DKI Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut membahas mengenai berbagai hal terkait peran strategis kolaborasi, eksistensi, sinergi, koordinasi, publisitas dan produktifitas PDDI dengan PMI dalam setiap kegiatan Donor Darah, sebagai wujud hadirnya program universal kemanusiaan yang terus dilaksanakan bersama guna mencapai kemanfaatan seluas-luasnya dan sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Beberapa pembahasan menarik diungkap dalam forum tersebut diantaranya adalah pengelolaan Organisasi secara Paperless, mensikapi kelangkaan stok darah di PMI pada saat bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba, hingga perencanaan kegiatan bersama pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) pada 14 Juni 2025 nanti yang akan berkolaborasi antara PMI DKI, PDDI DKI dan Pemerintah Provinsi DKJ.
“Oleh karenanya, mulai sekarang perlu kita pikirkan bersama, terkait persiapan secara matang, terukur, sebab kami berharap kegiatan HDDS tahun ini setidaknya akan memecahkan Rekor MURI dengan melibatkan partisipasi elemen masyarakat yang lebih luas disemua Provinsi di Indonesia secara serentak,” papar Pudji Hartanto. Terkait Donor Darah di bulan Suci Ramadhan juga menjadi perhatian khusus. “Penting Donor Darah dilaksanakan meskipun pada bulan Ramadhan, tentu dengan mekanisme dan strategi yang tidak mengganggu kekhusukan ibadah puasa bagi kaum muslim dalam membagi amal kepada sesama,” papar Dawam.
Ketua Hubungan Kelembagaan PDDI DKI, Cucu Mulyana, menambahkan bahwa Program Donor Darah pada saat umat Muslim berpuasa tentu juga mengacu pada Fatwa Keagamaan bagi Umat Muslim bahkan bila perlu juga mempertimbangan hasil riset aspek kesehatan bagi pendonor darah bagi yang berpuasa. “Penting melihat aspek teologis keagamaan dan juga aspek kesehatan bagi pendonor darah muslim saat berpuasa, agar lebih yakin keutamaan beramal pada bulan Ramadhan nanti” jelasnya.
Kesimpulan hasil pertemuan akan dirangkum oleh Sekretaris PDDI, termasuk kendala masalah utamanya yang juga akan dicarikan solusi penyelesaiannya. Dalam waktu tidak terlalu lama, PMI DKI bersama PDDI DKI akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKJ melalui Gubernur, DPRD dan Jajarannya untuk mensukseskan Gerakan Donor Darah khususnya di wilayah Daerah Khusus Jakarta agar masyarakat yang sedang membutuhkan darah dapat terlayani dengan baik, oleh karena setetes darah dapat bermanfaat bagi hidup kehidupan manusia.
