Majalahteras.com – PMI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini memiliki Sentra Vaksin yang berada di Gedung PMI Kota Tangsel, Serpong. Sentra ini diinisiasi PMI Kota Tangsel guna memastikan pemerataan vaksinasi terhadap masyarakat di Kota Tangsel.
Ketua PMI Tangsel, Airin Rachmi Diany, menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh stakeholder yang sudah membantu PMI mewujudkan keberadaan Sentra Vaksinasi. Dengan begitu proses pelayanan vaksinasi bisa terpusat.
“Selain kami menyiapkan sentra ini kami juga terus melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang belum vaksin dengan mengandalkan anggota PMI di setiap wilayah,” kata Airin. Jumat (8/10/2021).
Kemudian Ketua Koordinator Sentra Vaksinasi, Suhara Manullang menjelaskan, vaksinasi merupakan upaya penekanan penularan Covid-19. Karena itu dilakukannya tidak hanya oleh pemerintah melainkan juga masyarakat.
“Semoga dengan keberadaan sentra vaksin ini bisa membantu pemerintah dalam proses penekanan angka penyebaran Covid-19,” kata Suhara.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie Saat menghadiri Launching Sentra Vaksin PMI Kota Tangerang Selatan, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiasi yang dilakukan oleh PMI. Karena dengan sentra ini masyarakat akan tahu dimana mereka bisa mendapatkan vaksin.
“Saat ini kami terus melakukan upaya penanganan covid, salah satunya dengan vaksinasi, dari target vaksinasi sekitar 1.070.000 warga mendapatkan vaksin, saat ini sudah 72,3 persen sudah tervaksin untuk dosis pertama,” ujar Benyamin.
Sementara untuk dosis kedua, Benyamin menyampaikan jika vaksinasi sudah mencapai 43 persen. Kemudian untuk vaksinasi lansia sudah mencapai 49 persen.
Sayangnya, Pemkot Tangsel masih harus berupaya membuat kebijakan yang memudahkan vaksinasi untuk diberikan kepada siswa sekolah. Terutama siswa SMA dan SMK atau sederajat.
“Untuk grafik sisanya berangsur membaik. Kasus harian mencapai lima orang, meskipun sebelumnya mencapai tiga orang saja. Tapi ini sebuah kemajuan dibandingkan sebelumnya,” Kata Benyamin.
Begitupun dengan keterisian ruang isolasi yang sebelumnya, mencapai 97 persen kini hanya tiga persen terisi.
“Ini harus dipertahankan kalau bisa ditingkatkan agar Tangsel terbebas dari Covid-19,” Ujar Benyamin.(Iman)