Optimalisasi Pengawasan Orang Asing, Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat Apresiasi Kantor Imigrasi Sukabumi

oleh
oleh -

SUKABUMI – Kantor Imigrasi Sukabumi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, melakukan upaya optimalisasi pengawasan orang asing di Wilayah Kabupaten Sukabumi dengan cara meningkatkan sinergitas dan kolaborasi tim pengawasan orang asing.

Imigrasi menggelar rapat di salah satu hotel berbintang di wilayah Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, rapat dilakukan dengan semua unsur Forkopimda, mulai dari Pemerintah Daerah hingga TNI Polri, Senin (29/5/2023).

Baca Juga  Ketua KNPI Kota Cilegon, Idho: PT Chandra Asri Harus Sediakan Jaminan Kesehatan Lingkungan Masyarakat.

Dalam Laporannya, Kepala Kantor Imigrasi Sukabumi, Henry Wibowo, mengatakan, rapat dilakukan untuk optimalisasi penguatan koordinasi dan pertukaran informasi dalam rangka pengawasan orang asing.

Diketahui, rapat itu juga dihadiri langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kakanwil Kemenkumham Jabar), R. Andhika Dwi Prasetya.

Andhika mengapresiasi pengawasan orang asing di Sukabumi karena sinergitas semua pihak.

“Imigrasi tidak akan sanggup melakukan pengawasan orang asing sendiri tanpa dukungan dari unsur-unsur pemerintah daerah, TNI Polri dan instansi terkait lainnya. Saya sangat bangga karena dukungan instansi terkait itu terlihat dengan datangnya bapak, ibu undangan pada kegiatan ini,” kata Andhika.

Baca Juga  Kontrak Politik Radikal FPI dengan Anies-Sandi

Sementara itu, Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemda Kabupaten Sukabumi, Ade Setiawan, mengatakan, pengawasan orang asing di Kabupaten Sukabumi menjadi berat karena berhadapan langsung dengan lautan lepas.

“Garis pantai Sukabumi yang sangat panjang kurang lebih 170 km langsung berhadapan dengan laut lepas, membuat tantangan dalam pengawasan orang asing menjadi lebih berat,” katanya.

Baca Juga  Lapas Kelas IIA Tangerang Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan Dengan Berbagi Dalam Bakti Sosial

“Namun, warga Sukabumi butuh kunjungan wisatawan asing karena kita punya Geopark Ciletuh,” jelasnya.

Sebab itu, Ade berharap rapat tersebut selain mendapatkan metode yang cocok untuk pengawasan orang asing, juga bisa mendorong peningkatan kunjungan orang asing ke Sukabumi. (Red)