OJK Gandeng Nelayan dan Pelajar Tingkat SMA, Gelar Kegiatan Edukasi Keuangan

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Pandeglang – Sebagai upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat khususnya Nelayan dan Pelajar di Kabupaten Pandeglang, serta sebagai salah satu implementasi kegiatan Hari Indonesia Menabung, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan Edukasi Keuangan kepada nelayan dan pelajar tingkat SMA. Dihelat di gedung Pendopo Kabupaten Pandeglang. Kamis (25/8/2022)

Kegiatan Edukasi Keuangan yang bertema Tema MAPAN “Menabung untuk KesejAhteraan di Masa DePAN” ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Pandeglang, diwakili oleh Drs. H. Ramadani selaku Asisten Daerah (Asda) I, Pjs Sekda H. Taufik Hidayat, Kadis Perikanan Suaedi Kurdiatna, pemimpin Bank BJB Kabupten Pandeglang Faridha Siregar, Kabag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Regional I Jakarta Banten Ruth Simanjuntak.

Deputi Direktur Informasi, Dokumentasi, dan EPK Kantor OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, F.A. Purnama Jaya salam sambutannya mengatakan, kegitan edukasi keuangan kepada nelayan dan pelajar di Kabupaten Pandeglang bertujuan untuk mengedukasi keuangan melalui literasi dan inkulasi keuangan kepada masyarakat.

Baca Juga  Harga Gas LPG 12 Kg Naik, Ini Alasannya

“Khususnya nelayan dan pelajar. Kegiatan ini juga merupakan salah satu implementasi kegitan Hari Indonesia Menabung (HIM) yang setiap tahun diperingati setiap tanggal 20 Agustus,” katanya.

OJK regional I dan Pemerintah Daerah, lanjut dia, berkolabirasi menyelenggarakan kegitan edukasi literasi dan inkulasi keuangan kepada masyarakat terhadap sektor jasa keuangan formal guna mendorong perekonomian agar terus tumbuh sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Karena OJK merupakan lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU No.21 tahun 2021 memiliki tugas fungsi mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat,” ujarnya.

“Negara kita yang berpotensi dalam sektor perikanan dan kelautan yang sangat luar biasa, hampir 90% penduduk yang bekerja di sektor perikanan. Sedangkan tingkat kesejahtraan nelayan masih jauh dari kata mapan. Akses keuangan bagi nelayan masih tergolong tertinggal jika dibandingkan dengan petani dan profesi lainya,” imbuhnya.

Baca Juga  Napi Kelola Usaha Laundry di Dalam Lapas, Begini Kata Kalapas Kelas IIA Cikarang

Menurutnya, masih banyak masyarakat terutama di daerah pesisir yang belum dapat mengakses jasa layanan keuangan formal.

“Berharap diadakanya edukasi keuangan ini nelayan dapat mengakses layanan keuangan agar dapat meningkatkan kapasitas nelayan dalam mengelola jasa keuangan dengan baik. Begitu pula pelajar memiliki potensi yang besar untuk mendorong perekonomian terus tumbuh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Asisten Daerah (Ada) I, Ramadani, sekaligus mewakili Bupati Pandeglang menyampaikan, peserta edukasi kurang lebih 70 orang, yang terdiri dari petani dan kalangan pelajar tingkat SMA.

“Kami berharap kegiatan edukasi dapat memberi motivasi. Mengajak kepada anak muda dalam mengelola keuangan dengan baik. Mulai hari ini, mari kita budayakan giat menabung,” kata Ramadani.

Baca Juga  Rutan Bangil Berikan Pelayanan Prima saat Kunjungan Hari Raya Idul Fitri 1445 H

“Kami berharap, dengan adanya edukasi keuangan ini, para nelayan dapat mengakses layanan keuangan serta dapat meningkatkan kapasitas nelayan dalam mengelola keuangan dengan baik, begitu pula para pelajar, memiliki potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi karena karakter milenial menjadi salah satu dasar yang dapat memperkuat perekonomian di masa mendatang. Ini menunjukan besarnya potensi pelajar untuk meningkatkan pembangunan ekonomi melalui peningkatan literasi keuangan,” harapnya.

“Selain itu, pihak dari OJK berterima kasih kepada Bupati Kabupaten Pandeglang, ibu Hj. Irna Narulita atas dukungannya sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah mengikuti kegitan edukasi ini sehingga ke depannya dapat memahami jasa keuangan dan perlindungan konsumen, nantinya dapat memanfaatkan produk keuangan dengan baik dan bijak,” ungkapnya.@Juanda