https://majalahteras.com/-Selalu energik, bersemangat dan ramah adalah pribadi yang tergambarkan pada Nurhana. Untuk mencapai kesuksesannya saat ini, sebagai Kepala DKUMKM (Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah) Pronvisi Banten tentulah perlu perjuangan dan kerja keras. Kepribadian Nurhana menyiratkan pesan untuk seluruh perempuan di dunia ini, khususnya di Provinsi Banten agar tidak mudah menyerah dan terus bersemangat untuk meraih kesuksesan dan cita-cita.
Perjuangan dan perjalanan panjang telah ia lalui. Semasa kuliah, Nurhana mengambil jalur pendidikan S1 jurusan Luar Sekolah di IKIP Makassar. Usai menyelesaikan studinya di IKIP Makassar, pada tahun 1989, beliau memasuki dunia pekerjaan. Kompetensi dan kemampuan yang dimilikinya, ia kemudian menjadi pegawai dijajaran pemerintahan yang bertempat di Departemen Sosial Kantor Wilayah Sulawesi Selatan.
Jabatan baginya bukan segalanya, sebab berbakti kepada suami dan menabur cinta bagi anak-anaknya adalah hal yang lebih penting. Mapan sebagai pegawai jajaran pemerintahan di Dinsos Sulawesi Selatan, tak membuatnya melupakan baktinya kepada suami dan keluarga. Alasan mengikuti pasangan setianya-lah beliau memutuskan untuk mutasi ke Provinsi Banten. Tahun 1995, beliau ditugaskan di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Kantor Wilayah Jawa Barat, Pasir Ona, Kabupaten Lebak-Banten. Kantor tersebut saat ini bernama BP2S (Balai Pemulihan dan Pengembangan Sosial) Dinas Sosial Provinsi Banten dan bertempat di Pasir Ona Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Tepat pada tahun 2004, beliau dimutasikan ke UPTD Dinas Sosial Banten sebagai Kepala Seksi. Lalu, beliau dimutasikan kembali ke Dinas Sosial menjadi Kepala Bagian Bidang Perencanaan. Selanjutnya beliau menjelaskan, dirinya diposisikan menjadi Kepala Bagian Tata Usaha di Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Sedangkan, pada tahun 2008 wanita ini menjadi Sekretaris di Dinas Sosial sampai dengan bulan Januari 2013. Berkat usaha yang gigih dan semangat yang ada pada dirinya, tepat setelah itu Nurhana dipromosikan menjadi Eselon II di Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah hingga saat ini.
Baginya peranan koperasi itu sangatlah luar biasa, seperti dalam hal menyerap tenaga kerja dan mengajarkan orang-orang untuk bekerja sama serta mensejahterakan masyarakat Banten, khususnya untuk para pelaku atau para anggota koperasi.. “Karena koperasi itu dari anggota untuk anggota,” jelasnya.
Ia pun sempat bercerita tentang sosok RA Kartini kepada crew Majalah Teras. Nurhana mengatakan, RA Kartini adalah pahlawan yang patut dicontoh karena Kartini telah memperjuangkan hak kesetaraan perempuan.
Nurhana pun menambahkan rasa kagumnya pada sosok RA Kartini “Saat ini, kita bisa ber-emansipasi dan berkiprah disemua bidang serta perempuan sejajar dengan laki-laki itu berkat jasa beliau. Tetapi dari segi kodrat, perempuan ya tetaplah perempuan. Raden Adjeng Kartini itu sangat patut dijadikan sauri tauladan bagi perempuan karena sosoknya yang gigih dan tidak pernah putus asa.” terangnya.
Nurhanah adalah sosok RA Kartini di masa sekarang, memiliki wawasan dan pendidikan yang baik, tetapi ia juga tidak pernah melupakan kodratnya sebagai perempuan. @AANG
