Napi Lapas Cilegon Terus Ukir Prestasi Lewat Lomba MTQ Porsenap Banten 2023

oleh
oleh -

CILEGON – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) Kelas IIA Cilegon kembali mengukir prestasi dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (Porsenap) 2023. Mewakili Lapas Cilegon, M. Khoironi Bin Salim berhasil merebut gelar Juara 1 kategori Tilahwatil Qur’an dalam perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Porsenap 2023.

Kepala Lambaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengapresiasi prestasi yang diraih warga binaannya tersebut. Dirinya menyebut, kemenangan yang diraih menjadi bukti suksesnya pembinaan kepribadian pada warga binaan.

Baca Juga  Mau Beli Rumah, Ada Bank BJB KPR Membumi dengan Suku Bunga Kompetitif dan DP Nol Persen

“Kemenangan yang diraih tidak hanya akan berdampak baik bagi warga binaan kami, namun juga bagi masyarakat luas. Artinya, masyarakat jadi tahu bahwa di dalam Lapas, warga binaan benar-benar dibina dan siap kembali ke masyarakat,” tutur Kalapas, Enjat Lukmanul Hakim saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, pada Kamis (30/03) pagi.

Perlombaan MTQ, digelar Rabu (26/03). Saat itu, Lapas Cilegon mengutus 6 orang warga binaan terpilih untuk mengikuti kegiatan lomba MTQ yang digelar di Masjid Baitussalam, Lapas Kelas I Tangerang, Banten. Perlombaan diikuti oleh perwakilan warga binaan pemasyarakatan di wilayah Banten.

Baca Juga  Ground Breaking LAO Tonggak Sejarah Gubernur Ridho Bangun Observatorium Terbedar se-Asia

Perlombaan MTQ di bagi dalam tiga kategori, yaitu Tilahwatil Qur’an, Tahfidz Qur’an, dan Murottal. Pemenang pada perlombaan MTQ untuk kategori Tilahwatil Qur’an diraih oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, sedangkan kategori Tahfidz Qur’an diraih oleh Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang, dan kategori Murottal diraih oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tangerang.

Baca Juga  Kadivyankum Lakukan Kunjungan Kerja di Lapas Metro, Berikan Motivasi Kepada Pegawai

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Banten, Masjuno menyebut perlombaan MTQ sebagai ajang menyalurkan minat dan bakat warga binaan dalam mengkaji Alqur’an.

“Patut kita apresiasi. Kegiatan ini jadi momen untuk menyalurkan minat dan bakat warga binaan dalam mengkaji Alqur’an. Tak hanya itu, Pemenang hari ini juga akan menjadi peserta dari Perlombaan MTQ tingkat nasional yang akan diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” ungkap Kadivpas Masjuno saat membuka kegiatan.