Napi Lapas Cikarang Diberikan Pelatihan Bidang Perkayuan, Ini Kata Kalapas

oleh
oleh -

CIKARANG – Sistem pemasyarakatan memiliki tujuan untuk mengembalikan Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai warga yang baik juga bertujuan untuk melindungi masyarakat terhadap kemungkinan diulanginya tindak pidana oleh Warga Binaan Pemasyarakatan. Pemasyarakatan yang juga menjadi tempat pendidikan dan pembangunan harus mampu memberikan berbagai macam pembinaan bagi warga binaannya.

Pembinaan di lapas sendiri ada 2 macam yaitu pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Pembinaan kepribadian mempunyai tujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri serta memperbaiki kepribadian warga binaan. Selain itu juga untuk menumbuhkan kemampuan diri sendiri agar dapat mengatasi segala permasalahan yang dihadapi baik sewaktu berada di dalam Lapas maupun setelah bebas dan berada di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga  KPU Sebut Pj Gubernur Bakal Pimpin Daerah Yang Dimenangi Kotak Kosong

Pembinaan kemandirian bertujuan agar warga binaan mempunyai keahlian atau kecakapan teknis yang berguna bagi dirinya dan dapat menjadi bekal setelah keluar dari lembaga. Pembinaan kemandirian difokuskan pada pembinaan bakat dan keterampilan agar Warga Binaan Pemasyarakatan nantinya setelah mengakhiri masa tahanan dapat kembali berperan sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab.

Baca Juga  Penuhi Hak Warga Binaan, Lapas Cilegon Gelar Penyuluhan Hukum

Pada Lapas Kelas IIA Cikarang sendiri, ada berbagai macam pembinaan kemandirian. Salah satunya yaitu mebeller atau perkayuan. Warga binaan yang memiliki bakat di bidang ini kemudian diarahkan dan diberikan pelatihan mendalam agar dapat lebih menguasai teknik permebelan.

Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang, Veri mengatakan bahwa Petugas pembinaan senantiasa memberikan motivasi kepada warga binaan agar dapat tekun dalam berlatih dan menekuni bidang yang mereka minati. Hal ini tentunya agar mereka memiliki keahlian yang berguna untuk saat mereka bebas nanti.

Baca Juga  Ceria dan Bahagianya Warga Intan Jaya, Bermain dan Makan Bersama para Ksatria Tri Dharma

“Untuk alat dan material dalam kegiatan mebeller ini disediakan sepenuhnya oleh pihak Lapas. Jadi warga binaan hanya perlu bekerja saja. Pembinaan kemandirian ini juga diberikan gratis. Tidak ada jenis biaya apapun yang dibebankan kepada warga binaan, hasil dari semua ini itu untuk dijual, dan kita juga menerima pesanan dari luar,” ujarnya. (Dede).