Majalahteras.com – Guna memperingati 90 tahun Sumpah Pemuda, perkumpulan Aktivis Milenial menggelar acara Milenial Fest yang dihadiri 1.500 pemuda di Ballroom, Djakarta Theater XXI, Jln. Thamrin, Jakarta Pusat. Kamis, (28/10/2018).
Dalam gelaran kegiatan Milenial Fest mengangkat tema besar “#LayaniGenerasiKita. Tema ini sekaligus ajakan kepada milenial untuk membantu generasinya yang belum mendapatkan kesetaraan akses pendidikan dan pekerjaan.
Arief Rosyif, Co-founder perkumpulan aktivis milanial mengatakan kegiaitan ini dilatarbelakangi kesenjangan sosial dan ekonomi serta akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan teknologi. Sehingga perlu ada upaya untuk menurunkan kesenjangan dengan cara berbagi dan bekerja bersama.
“Gagasan ini kami anggap penting karena milenial merupakan generasi dengan jumlah terbesar di Indonesia, 85 juta jiwa. Dan mereka tidak seragam, namun terdiri dari kelompok yang berbeda secara sosial dan ekonomi,” ujar Arief.
Milenial Fest terkesan menarik dengan menghadirkan berbagai latarbelakang narasumber seperti Alfatih Timur (CEO Kitabisa), Senoyodha Brennaf (CEO Astrajingga), Hakam Junus (Ketua PPI Austalia / Pengurus PPI Dunia) Karin Novilda (Selebgram), dr. Syahrimal Ishak (Relawan Dompet Dhuafa), Maruarar Sirait (PDIP), Tsamara Amany (PSI), Faldo Maldini (PAN), Sheila Timothy (Lifelike Pictures), Hokky Situngkir (Sobat Budaya), Nirwan Arsuka (Pustaka Bergerak), Rudiantara (Menteri Kominfo RI), Patrick Walujo (CEO Northstar Group), Teddy Oetomo (CSO Bukalapak), Bahlil Lahadia (HIPMI), Sandiaga Uno (Calon Wakil Presiden RI), Joko Widodo (Presiden RI), Syafruddin (MenPAN RB), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Nurdin Abdullah (Gubernur Sulsel), Mamat Alkatiri (Komikus), Erick Thohir (Ketua INASGOC).
Kegiatan Milenial Fest tersebut dilaksanakan sebagai upaya penggalangan dana untuk pemuda yang merupakan mahasiswa korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.
Lewat dua langkah mudah, publik bisa memberikan donasi bagi mahasiswa korban gempa dan tsunami dari Universitas Tadulako yang kini menjalani kuliah sementara alias sit-in di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Target donasi terkumpul selama satu bulan senilai Rp 500 juta.
“Dana ini akan digunakan untuk biaya hidup mahasiswa Untad. Mudah – mudahan semangat donatur dan pemuda yang bergabung di Milenial Fest mampu membangkitkan asa mereka untuk menempuh pendidikan. Terima kasih untuk Kitabisa dan Universitas Hasanuddin yang bekerja sama dengan kami untuk mewujudkan kampanye #LayaniGenerasiKita”, Tutup Arief. (Jlh/Rls)