Menteri Mundur Lebih Terhormat, Presiden KAI: Desak Jokowi Reshuffle Kabinet Indonesia Maju

oleh
oleh -

Jakarta, 14 Januari 2024,- Terhembus narasi bujuk rayu para menteri untuk mundur dari Kabinet Indonesia maju. Pinjam jargonnya JK, lebih cepat mundur lebih baik sebelum Pilpres 14 Februari 2024, kenapa? Mundur lebih ksatria dan terhormat daripada direshuffle Jokowi. Lebih dari itu, mundurnya menteri dari PKB, Nasdem, PDIP dan PPP dinantikan rakyat dan bangsa Indonesia. Pertegas bilik kontestasi Pilpres 2024, ucap Presiden KAI dr Ali Mahsun ATMO M Biomed. Jakarta 14 Januari 2024.

Baca Juga  Solidaritas Untuk Jumraini, Ribuan Perawat se-Provinsi Lampung Gelar Aksi Damai

Lebih lanjut Dokter ahli kekebalan tubuh ini menegaskan, atas nama Kawulo Alit Indonesia (KAI) mendesak Presiden Jokowi merombak Kabinet Indonesia Maju, juga pimpinan lembaga setara kementerian pasca Pilpres 14 Februari 2024. Rakyat Indonesia full support, dan narasi pemakzulan just iseng dan elektoral pilpres belaka. Lebih dari itu, reshuffle akan perlancar transisi kekuasaan ke pemerintahan baru hasil Pilpres 2024.

Baca Juga  Restorasi Lapas I Madiun Berkomitmen Menyediakan Makanan yang Berkualitas bagi WBP

Rakyat Indonesia butuhkan kesejukan dan kedamaian, kesatuan dan persatuan jalani Pilpres 2024. Rakyat tidak memerlukan narasi bujuk rayu menteri untuk mundur. Bahkan, kata orang Jawa: luwe sae mundur ojo nganti diganti Presiden Jokowi sak wise Pilpres lo yo. Lebih dari itu, rakyat tak perlu habiskan energi merespon narasi Petisi 100 perihal pemakzulan Jokowi. Karena itu semua just iseng dan elektoral pilpres belaka, pungkas Ketua Umum KERIS dan Ketua Umum APKLI Perjuangan.

Baca Juga  Grand Final Duta Baca 2024, Pj. Wali Kota Bekasi: "Tumbuhkan Gemar Membaca untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi bagi Masyarakat"