Menteri LHK Menghimbau jajarannya agar KLHK Bersih dari Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme

oleh
oleh -

Dalam Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Triwulan I Tahun 2021 KLHK digelar secara Virtual, Selasa (13/4), Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan kepada jajarannya untuk memeperbaiki diri dan menjadikan KLHK sebagai sosok institusi yang bersih dari kolusi, Korupsi dan nepotisme.

“Saya meminta keteguhan kita dalam etos kerja lembaga, etos kerja individual pejabat dan refleksinya dalam aktualisasi pelaksanaan tugas yang harus semakin baik hingga paripurna. Masyarakat membutuhkan jajaran birokrasi yang lebih ideal saat ini, dengan pijakan prinsip-prinsip public-life. Tidak semua hal bisa kita selesaikan sekaligus, saya percaya itu; tetapi dengan sinergi yang kuat dan berjalan pada koridor kebenaran, kita akan terus melangkah dibimbing oleh moral dan ilmu pengetahuan,” tutur Menteri Siti.

Baca Juga  Bukan Bencana Alam, Manusialah yang Membuat Bencana

Menteri Siti mengatakan bahwa, dalam periode triwulan pertama saat ini, KLHK tengah dalam masa audit kinerja dan laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Dia mengatakan jadikanlah kegiatan pemeriksaan ini sebagai ajang untuk semua capaian-capaian yang bersifat akuntabel, yitu dapat dipertanggungjawabkan, dan memenuhi semua kriteria manfaat dari perspektif pengwasan eksternal.

Ada tiga dimensi arti penting pemeriksaan BPK RI, yakni untuk tidak terjadi perbuatan melawan hukum, untuk tidak ada transaksi tersembunyi, dan untuk pelaksanaan tertib anggaran dan tertib admininstrasi.

Baca Juga  Bantu Waga Terdampak Covid-19, BPTJ Gelar Baksos Bagikan Sembako Gratis

“Kita memerlukan sistem pengendalian intern yang dapat memberi keyakinan memadai pada organisasi. Pengendalian intern dilandasi pemikiran bahwa pengendalian intern itu melekat sepanjang kegiatan, dipengaruhi oleh SDM dan dilakukan secara komprehensif. Jadi, pengendalian intern bukan cuma urusan Inspektorat Jenderal. Pengendalian intern bukan cuma terkait dengan audit dan temuan-temuan. Pengendalian intern adalah concerns kita semua. Urusan seluruh tingkatan pimpinan dalam menyelenggarakan kegiatan di satker masing-masing,” tegasnya.

Penguatan sistem internal tersebut tidak akan terwujud tanpa adanya sharing informasi antar semua lini. Pencapaian seluruh program harus dimulai dengan keterbukaan informasi yang membuka kran saling mengisi dan berbagi dalam memecahkan berbagai masalah dan tantangan zaman.

Baca Juga  Naniek Isnaini: Percepatan Pelayanan Menuju Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Adapun beberapa isu strategis KLHK yang perlu mendapat perhatian antara lain Pemulihan Ekonomi Nasional PEN, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan hutan Indonesia, pelaksanaan UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dan pelaksanaan reformasi struktural birokrasi pemerintahan. Penanganan isu tersebut dilaksanakan melalui 13 program yang merupakan tugas dan fungsi dari unit eselon I lingkup KLHK.

Acara ini diikuti oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama KLHK, seluruh Kepala UPT KLHK, serta pejabat pengela DIPA seluruh satker KLHK secara virtual. (TEBE)

Sumber: klh.go.id