MAJALAHTERAS.COM- Apriyani Rayahu hingga GM Utut Adianto terpilih sebagai atlet putri dan pembina terbaik pada Malam Anugerah Olahraga Golden Award 2022 yang digelar SIWO PWI Pusat di Jakarta, Kamis (8/12/2022) malam.
Golden Award tahun ini merupakan edisi keempat yang digelar untuk memberikan penghargaan kepada insan olahraga Tanah Air atas prestasi yang dicatatkan selama ini.
Apriyani Rahayu berhak memperoleh penghargaan setelah menorehkan sederet prestasi bersama pasangan barunya, Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Prestasi itu, antara lain juara SEA Games Vietnam, Malaysia Open, Singapore Open. Bahkan saat masih berpasangan dengan Greysia Polii, Apriyani merengkuh juara Olimpiade.
Saking banyaknya prestasi yang ditorehkan itu, Apriyani juga masuk masuk dalam daftar 30 nama tokoh muda Asia berusia di bawah 30 tahun yang diakui Majalah Forbes.
Pada penyerahan penghargaan Golden Award, Apriyani tak bisa hadir karena masih berjuang bersama Siti Fadia di ajang BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand.
Kabid Humas dan Media PBSI Broto Happy yang mewakili Apriyani. Ia berharap penghargaan yang diterima ini bisa jadi spirit dan pelecut semangat bagi rekan-rekannya untuk terus berprestasi.
Pada acara ini, turut hadir antara lain Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari serta perwakilan cabang olahraga, atlet, pelatih dan pembina olahraga di Tanah Air.
Sementara itu, kategori Pembina Olahraga Terbaik 2022 diperoleh Ketua Umum PB Percasi Grand Master (GM) GM Utut Adianto.
Usai menerima anugerah, Utut Adianto mengaku berterima kasih telah terpilih sebagai pembina olahraga terbaik. Menurut dia, membina olahraga khususnya di cabang catur disebut sudah menjadi bagian dari DNA-nya.
“Kalau di catur, membina olahraga sudah DNA saya. Yang saya pikirkan adalah bagaimana mengembangkan olahraga di Tanah Air supaya bisa berprestasi,” ujar Utut Adianto.
Karena itu, Golden Award yang diadakan SIWO PWI Pusat seperti ini diharapkan bisa menjadi cambuk bagi insan olahraga Indonesia agar meraih prestasi gemilang.
Utut juga berharap acara penganugerahan untuk insan olahraga Tanah Air terus dilakukan, tidak berhenti sampai di sini. “Mungkin bisa lebih ditingkatkan lagi acaranya. Idealnya ini kaya Oscar dengan menggaet sponsor besar. Mudah-mudahan Golden Award terus berlanjut, ada yang keenam, tujuh dan PWI tidak pecah. Karena sekarang apa-apa pecah,” imbuh Utut.
Menpora Zainudin Amali ikut mengapresiasi kegiatan ini. Bahkan pihaknya siap mendukung apabila kategori penghargaan ditambah.
“Kalau bisa tambah kategori lagi sehingga banyak yang mendapat penghargaan. Karena seorang pembina olahraga itu tidak mudah. Menciptakan juara itu sulit,” ujar Amali.
Menurut dia, diperlukan kerja keras lagi bagi para pembina olahraga untuk mendongkrak prestasi. Tantangan saat ini adalah bagaimana menggenjot prestasi cabang-cabang olahraga Olimpiade.
“Mari kita fokus pada cabang-cabang Olimpik karena ini yang umum dipertandingkan secara internasional. Jadi kita bisa berprestasi di mana pun venue digelar,” kata Menpora.
Bukan sia-sia, tapi kalau Indonesia hanya menguasai cabang yang tidak dipertandingkan, semula peringkat kita bagus bisa jadi anjlok.
“Contohnya kita peringkat 4 di Asian Games 2018 karena kita dominasi pencak silat, di situ kita juara umum. Tapi saat Asian Games 2023 mendatang, kita bisa anjlok karena pencak silat tidak dipertandingkan,” terangnya.
Ketua SIWO PWI Pusat Gungde Ariwangsa mengatakan, kata Golden Award memiliki arti tersendiri. Golden adalah emas, sebuah penghargaan tertinggi di dunia olahraga. Jadi penghargaan malam ini dimana mereka yang terpilih telah melalui proses pemilihan yang ketat, hingga dibutuhkan voting, menandakan begitu bernilainya penghargan ini.
“Terima kasih kepada Menpora Zainudin Amali, pihak-pihak sponsor, yang telah mendukung hingga terselenggaranya acara ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah membantu berbagai kegiatan SIWO pusat selama kepengurusan kami, stakeholder-stakeholder olahraga,” kata Ariwangsa.
Acara Golden Awards V Malam Anugerah Olahraga Siwo PWI Pusat 2022 terselenggara berkat dukungan sponsor dari Bank Mandiri, FIF Group, Bukit Asam dan Pelni. Ucapan terima kasih tak terhingga kepada para sponsor, semoga kerjasama apik ini akan tersambung seterusnya untuk penyelangaraan ke depan.
DAFTAR PENERIMA PENGHARGAAN SELENGKAPNYA:
1. Kategori Atlet Harapan Putra dan Putri serta Lifetime Achievment
-Maikhel Roberrd Muskita
-Flairene Candrea Wonomiharjo
-Justian Suhandinata
-August Ferry Raturandang
-Nelwan Rompies
2. Kategori Penghargaan Bupati Peduli Olahraga
-Bupati Lahat, Cik Ujang SH
-Bupati Kab.Malinau, Wempi Wellem Mawa SE,
MH
-Bupati PALI, H Heri Amalindo
3. Kategori Tim Terbaik, Pelatih Terbaik dan Pelatih Terbaik Disabilitas
-Tim Bola Voli Putra SEA Games Vietnam
-Aceng Supendi
-Slamet Widodo
4. Kategori Pembina Terbaik, Gubernur Peduli Olahraga dan Penggerak Olahraga
-GM Utut Adianto
-Gub Kalimantan Selatan, Dr (HC) H Sahbirin Noor, SSos, MH
-Gub Sumatera Selatan, H Herman Deru SH, MM
-Mayjen TNI Hassanudin SIP, MM
5. Kategori Atlet Terbaik Putra, Putri serta Atlet Terbaik Putra Disabilitas
-Apriani Rahayu (Diwakili)
-Wening Purbawati
-Veddriq Leonardo
-Fredy Setiawan. (*)