MAJALAHTERAS.COM– Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengaku senang melihat daerah perbatasan yang semakin kuat. “Semakin hari perbatasan kita semakin kuat. Karena kita harus menitikberatkan pembangunan perbatasan di era sekarang ini,” ujar Wiranto dalam sambutannya pada acara Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun 2019 di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Senin (18/3/2019).
Wiranto menjelaskan, ancaman saat ini sudah berubah sangat drastis. “Kalau dulu ancaman itu ancaman militer, sehingga kita harus memperkuat angkatan bersenjata kita, melatih pasukan-pasukan kita menghadapi ancaman militer dari luar. Sekarang tidak seperti itu lagi. Ancaman saat ini, seperti Narkoba, radikalisme, terorisme, ilegal logging, ilegal fishing,” tandas Wiranto.
Untuk itu, demi mempertahankan negara dari ancaman-ancaman seperti itu, Wiranto meminta agar daerah pinggiran harus terus diperkuat. “Yang terluar itu kita harus kuat agar apa? Agar ancaman yang masuk ke negeri ini bisa ditahan di luar jangan sampai masuk,” ujarnya.
Wiranto menambahkan, wilayah NKRI yang demikian luas, tidak bisa hanya dengan mengandalkan pembangunan di Pulau Jawa. “Semua daerah harus kita perkuat agar pertahanan wilayah kita menjadi merata,”terangnya.
Ia juga menjelaskan, dalam membangun daerah pinggiran perlu keberanian dan terobosan kebijakan. “Presiden Jokowi telah berani untuk menerobos kebijakan-kebijakan nasional yang proritas dengan membangun dari pinggiran. Saya mendapat kesempatan untuk melihat teman-teman dari perbatasan itu bisa tertawa bahagia, dulu agak kecut tapi sekarang bahagia,” cetus Wiranto.
Di akhir ia melanjutkan, keterpaduan Gerbangdutas ini memang dibutuhkan agar pembangunan tersebut efektif, terencana dan terarah. “Ini menjadi tugas Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) bagaimana supaya Kementerian/Lembaga saat membangun perbatasan terarah, terencana. Dan hasilnya dirasakan oleh masyarakat pinggiran dan untuk kepentingan yang strategis,” pungkas Wiranto.(rls)