Majalahteras.com – Pembicaraan hangat antara Majalah Teras, dengan Amran Yazid Kepala Dinas Perhubungan berlangsung nyaman dan santai. Dalam perjumpaan kali ini, sesekali dia melepas canda dan tertawa lepas. Dia bersedia bercerita, mulai dari perjalanan karier, keluarganya, hingga program kerja Dinas Perhubungan Lampung Utara.
Berkarier sebagai PNS di Pemerintahan Kabupaten Lampung Utara, Amran mengawali karir sebagai Aparatur Negara Di Bappeda Kabupaten Lampung Utara sebagai eselon IV sampai eselon III, kermudian Amran juga pernah mengabdi di Dinas Perkebunan, Dinas Perikanan, Dinas Tanaman Pangan, kemudian menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Lampung Utara sampai sekarang.
Program kerja yang menjadi prioritas Dinas Perhubungan yang dipimpin Amran yaitu, yang pertama adalah keamanan dan kenyamanan dijalan raya. “Hal tersebut selalu kita adakan penjagaan baik di jalan raya maupun di perlintasan terutama di perlintasan kereta api itu 1×24 jam ada yang menjaga karena sudah kita buatkan 4 titik pos penjagaan,” jelasnya.
Amran memaparkan, yang menjadi prioritas berikutnya adalah untuk anak sekolah, yaitu pihaknya telah menyiapkan armada yaitu bis sekolah. Semuanya ada 3 unit semuanya gratis dan juga sekolah yang di pinggir jalan raya kita buatkan rambu-rambu lalu lintas agar para pengendara berhati-hati,” ujarnya.
Selain memprioritaskan pekerjaan, Amran juga menjadikan keluarga bagian penting dalam hidupnya. “Merekalah semangat dan energi saya untuk bekerja, selagi saya punya waktu luang saya pasti bersama keluarga,” ungkapnya.
Menurut Amran, di tengah kesibukannya sebagai kepala Dinas tidak membuatnya lupa akan fitrahnya sebagai kepala keluarga. Di tengah kesibukannya menjalankan amanah negara, Amran tetap membagi waktu dengan keluarga.
Berbicara masalah keluaraga, menurut Amran, komunikasi dengan keluarga harus tetap dijaga. ”Kebanyakan orang mengabaikan komunikasi dengan keluarga. Padahal, komunikasi itu merupakan kunci utama dalam menjalankan kegiatan apa pun. Apalagi di dalam membina rumah tangga,” katanya.
Jadi, lanjut Amran, pekerjaan dan keluarga ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Perlakuannya pun tidak boleh dibedakan. Sebab, keduanya merupakan amanat yang begitu indah dalam kehidupan. ”Tugas adalah amanat rakyat dan negara. Sementara keluarga merupakan amanat Allah. Jadi, keduanya harus sama-sama jalan,” tegasnya.
Tak pelak, kehidupan bersama keluarganya tetap harmonis. Sebab, keharmonisan dalam keluarga merupakan motivasi bagi dirinya untuk menjalankan tugas. ”Kalau pendidikan yang paling utama untuk anak-anak adalah pendidikan agama, hal itu dilakukan untuk membentengi anak-anak dari perbuatan yang tidak diinginkan juga sebagai dasar pembentukan akhlak.
Di penghjung perbincangan Amran menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk selalu displin dalam berlalu lintas, juga berkendara secara aman dan nyaman sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan. “Idul fitri dan pasca Idul Fitri, pasti keadan jalan raya cukup padat. Dari dishub sendiri, bekejasama dengan semua pihak terkait dalam menjaga kelancaran lalulintas. Patuhilal peraturan, agar semua selamat sampai tujuanya masing-masing,” pungkasnya. @PANGAT