Majalahteras.com- Koperasi dan UKM yang aktif dan sehat di wilayah Kebupaten Pandeglang tercatat sebanyak 436 Koperasi. Sementara UMKM yang perlu mendapat bantuan dari pihak yang terkait jumlahnya mencapai 1400 UMKM. Mengaktifkan koperasi sangatlah penting. Karena peranannya dapat mendongkerak pemerataan, pendapatan, dan pembangunan ekonomi pedesaan, khususnya masyarakat Kabupaten Pandeglang yang mayoritas tarap hidupnya menengah-bawah.
H Cecep Juanda Kepala Dinas Koperasi dan UMKM telah diamanahkan untuk membantu kinerja Bupati Kabupaten pandeglang di bidang Koperasi dan UMKM yang mengacu pada PERDA No. 6 tahun 2016 bahwa tugas pokok pungsi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ). Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorang atau badan usaha perorangan yang memenuhi kreteria usaha mikro sebagai diatur dalam undang-undang UUD Nomor 20 tahun 2008 tentang usaha kecil,mikro dan menengah.
“ UMKM tidak harus memiliki modal besar. Usaha tersebut menganut sisten ekonomi kerakyatan dengan modal yang kecil, bisa membuka peluang usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tidak perlu menggunakan marketing yang handal,”kata Cecep
Ia menambahkan, kegiatan tersebut di Pandeglang banyak digarap oleh sektor pertanian,perkebunan,kerajinan dan produk lokal yang memiliki nilai ekonomi dan berkualitas terus memberikan pembinaan terus berupaya melahirkan masyarakat yang mandiri dalam mengembangkan usaha guna menekan angka pengangguran dan kemiskinan serta dapat meningkatkan pemerata perekonomian di desa.
“ Kami sangat mengapresiasi adanya batik khas Pendeglang karena menamaberikan nilai dan keuntungan selain budaya,ekonomi serta nilai kebanggaan. Ini juga membuktikan bahwa masyarakat Pandeglang mampu bersaing dalam membuat batik yang memiliki bermacam ragam dan corak bernuansakan badak bercula satu dari ujung kulon, bermotif tiga gunung, bernuasa golok, dan batik bernuansa pantai,” ungkapnya
Tidak hanya batik pandeglang saja, prodak pembuatan tas kanderon (tempat tisu) yang terbuat dari bahan pandan terbaik sudah bisa masuk ke daerah-daerah seperti Tasik,Jogjakarta dan Bali.
Ia berharap kedepannya UMKM mampu meningkatan keterampilan yang lebih baik. Tugas tersebut bukan hanya tugas Pemerintah Daerah. Masyarakat juga harus berperan aktif sehingga produk-produk yang dibuat bisa go Internasional.@JUANDA