Tidak ada kata bosan jika mata sudah tertuju pada deburan ombak berkejaran serta pasir putih, tidak luput semilir angin sepoi yang semakin menambah selaras lukisan Tuhan yang menjadikannya sempurna. Pantai selalu menjadi destinasi wisata favorit bagi sebagian masyarakat, selain pemandangannya yang indah, pasir pantai yang putih nan bersih serta kilauan air dangkal yang jernih, merupakan destinasi tepat bagi keluarga maupun kerabat untuk melepas penat melalui pemandangan alam yang memikat mata.
Adalah Pantai Trikora terletak di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Pulau Bintan, atau sekitar 45 km ke arah timur kota Tanjung Pinang, merupakan destinasi yang pas bagi sebagian orang pecinta olahraga snorkeling ataupun hanya sekedar ingin menyicipi sejuknya air laut. Pantai Trikora merupakan salah satu pantai yang terkenal di Kepulauan Riau, pantai tersebut terbagi menjadi empat bagian, yaitu Trikora 1, Trikora 2, Trikora 3, dan Trikora 4. Meski posisinya tidak masuk dalam wilayah kota Tanjungpinang namun pantai ini layak untuk dikunjungi karena masih berada satu pulau dengan ibukota provinsi ini yaitu di pulau Bintan.
Menurut legenda yang beredar di masyarakat, nama Trikora sendiri diambil dari “three corral”, yang merupakan sebutan dari wisatawan asing saat mereka berkunjung ke pantai ini. Sedangkan menurut sumber lain, nama Trikora diambil dari salah satu sejarah Indonesia Tri Komando Rakyat. Saat itu pantai ini merupakan benteng pertahanan terluar Indonesia dalam sebuah isu hangat “Ganyang Malaysia”.
Perjalanan ke pantai ini cukup panjang dan melelahkan, tetapi tidak perlu takut dengan kondisi jalan, pasalnya jalan di sana beraspal bagus dan lebar. Sepanjang perjalanan menuju pantai ini, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan yang menakjubkan, seperti pemandangan jajaran perkampungan nelayan, lokasi konservasi lamun dan mangrove, serta resort-resort mewah yang cantik. Jalan untuk mengakses Pantai Trikora sudah cukup baik, bahkan bisa dilalui hingga empat lajur mobil. Untuk sampai di pantai ini, Anda bisa menempuh perjalanan dari Tanjung Pinang sampai dengan perbatasan Kabupaten Bintan. Berkunjung ke pantai Trikora, pengunjung harus mempersiapkan kendaraan sendiri. Pasalnya akses menuju Pantai Trikora belum dilengkapi dengan transportasi umum.
Sesampainya di sana, pengunjung akan kembali disuguhkan oleh pemandangan pasir putih yang lembut, air laut biru jernih, lengkap dengan pohon kelapa yang menari-nari oleh angin laut. Pantai ini cukup dangkal dengan ombaknya yang tidak terlalu besar, sehingga pengunjung dapat melakukan kegiatan berenang. Meskipun demikian, penggunjung tetap harus berhati-hati karena ketika air pasang, arus air bisa menjadi cukup kuat.
Terdapat banyak pepohonan yang berjajar di sisi pantai yang dapat pengunjung manfaatkan sebagai tempat berteduh. Selain pohon kelapa, Pantai Trikora pun ditumbuhi oleh bakau yang menjadikan pantai tersebut semakin menarik serta dapat pula dimanfaatkan sebagai pelindung dari sengatan matahari. Pengunjung dapat berjalan-jalan menyusuri garis pantai sambil menikmati sepoi angin atau mencoba berbaring di pasir pantai yang hangat. Selain itu, pengunjung dapat menikmati keindahan bawah laut di pantai ini dengan mencoba kegiatan snorkeling. @AJIE