MAJALAHTERA.COM – Kesedihan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) begitu dalam saat mengunjungi korban bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kesedihan itu terlihat dari raut mukanya saat menyalami satu persatu warga kota Seribu Masjid ini.
“Sakitnya warga NTB ini sakitnya kita semua, musibah di NTB juga musibah kita seluruh warga Indonesia,” kata Mendagri di Lombok, Selasa (28/8).
Mendagri pun mengajak kepada seluruh anak bangsa untuk bergerak, bahu membahu membantu warga Lombok. Seperti di Kemendagri semua bergerak. “Saya juga berharap gubernur, bupati dan walikota untuk bersama-sama gotong royong. Walaupun sudah ada pos anggarannya, sangat mulia jika kita pulihkan warga Lombok dengan gotong royong,” paparnya.
Mendagri juga mengajak semua lembaga baik itu yang swasta maupun lembaga lainnya untuk ikut serta membantu. “Kita ikut merasakan penderitaan warga lombok seraya mendoakan agar semua kembali berjalan normal, dan untuk semua korban meninggal semoga mendapat tempat terbaik dan keluarga diberikan kesabaran,” ujar Mendagri lirih.
Terkait dengan Inpres Nomor 5 tahun 2018 dalam penanganan rekonstruksi dan rehabilutasi pasca bencana gempa, Mendagri mengatakan ini sebagai penguat untuk penanganan bencana. Sekaligus keseriusan pemerintah dalam penanganan bencana.
“Anggaran desa sudah ada semua. Jika memang ada kementerian yang tidak dilibatkan, pemerintah itu satu, mulai Presiden sampai kepala desa, kementerian lembaga ya satu, yang tidak masuk ya harus ikut terlibat juga,” tutupnya.@WIRI/RLS