majalahteras.com – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serang Provinsi Banten, Drs. Abdurroup. M.Si, tak mau melewatkan kesempatan untuk mengembangkan karirnya di bidang agama Islam dan mengabdi untuk Provinsi Banten. Datang dari tanah Lampung pada 10 Juli 1960, pria yang malang melintang berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak tahun 1990 ini kini mantap mengamban amanah sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serang Provinsi Banten untuk masa bakti 2016-2018.
“Sejak juni 2016 saya memimpin di Kementerian Agama Kabupaten Serang sampai sekarang ini, jadi beberapa bulan lagi saya harus pension, tepatnya kurang lebih sekitar 8 bulan lagi,” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Mengawali karisnya sebagai Penyluh Agama Islam pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak selama 2 tahun, pria yang hobi membaca dan menulis ini, pada tahun 1993 dipromosikan menjadi Kepala KUA Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Selama kurang lebih 9 tahun bekerja pada KUA Kabupaten Lebak, hingga pada tahun 2003 ia dipercaya untuk menjadi Kepala Seksi Kepenghuluan Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Dep. Agama Propinsi Banten
“Amanah sebagai Kepala Seksi Kepenghuluan ini merupakan salah satu pengabdian saya yang terlama, yakni 8 tahun lamanya. Kemudian setelah itu sya kembali ditarik lagi ke Kabupaten Labak untuk mengepalai Subbag Tata Usaha (TU) Kantor Kementerian Agama di tahun 2008-2012,” jelasnya.
Setelah itu, pria yang dikaruniai 3 orang anak dan 7 orang cucu ini kembali dipercaya untuk menjadi Kepala Seksi Kerja sama kelembagaan dan Pengembangan Pondok pesantren pada Bidang Pekapontren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten (2012) dan Kepala Seksi Pondok Pesantren Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten (2013), hingga akhirnya menempati posisi yang sekarang ini.
“Di usia senja ini, apakah nanti pasca pensiun saya ada di tempat lain atau kembali ke Kabupaten Lebak saya belum tahu. Tetapi yang jelas, saat ini saya berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang dulu telah digagas oleh mantan pimpinan Kabupaten Serang. Dan saya menilai suasana di Kabupaten Serang sangat kondusif, sosial serta budayanya juga cukup mendukung dan bersahabat untuk merealisasikan seluruh program yang telah dibuat,” pungkasnya.
Abdurroup menambahkan, pihaknya akan mengundang KKM-KKM yang ada di wilayah Kabupaten Serang, baik MTs maupun MAN karena mereka memiliki anggota, dan mungkin ada yang anggotanya per-KKM hingga mencapai 40 madrasah, ada yang 50 madrasah.
Sementara itu, program Kementerian Agama Kabupaten Serang jika mengacu pada visi misinya adalah menjadikan masyarakat Kabupaten Serang aman, damai dan sejahtera lahir dan batin.
“Sejalan dengan program nawacitanya Pak Jokowi, tugas Kementerian Agama untuk mendukung dan melaksanakan sebagian tugas pemerintahan di bidang pembangunan agama. Dan tentunya Kementerian Agama tidak bisa membangun masyarakat seperti membalikan telapak tangan dan berbeda dengan membangun jalan atau jembatan yang langsung bisa dinikmati oleh masyarakat, tetapi bidang agama ini tentu sangat berbeda sekali tantangan dan hasilnya. Kita membangun hari ini mungkin hasilnya baru dirasakan 20 sampai 30 tahun kedepan,” tukasnya.
Abdurroup yang juga mengelola Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Mustaklim dari jenang RA, TPQ, Diniyah hingga MTs ini berharap dan akan terus mengupayakan Kabupaten Serang ke depannya harus menjadi pionir pembangunan Provinsi Banten.
“Jika DI Aceh sebagai serambi mekah, maka Provinsi Banten ini seharusnya menjadi madinah. Jadi insya Allah masyarakatnya rukun, aman, sejahtera dan membangun mental masyarakat agar menjadi masyarakat yang sejahtera lahir batin,” tutupnya.@man