Majalahteras.com – Dalam rangka mengurangi angka pengangguran, Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi tempa kualitas kompetensi dan daya saing para pencari kerja (Pencaker) dengan pelatihan kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, Sudirman mengatakan, dengan peningkatan kompetensi dan daya saing, para pencari kerja bisa lebih diperhitungkan di industri atau perusahaan tertentu yang menuntut kematangan keahlian.
“Jika kompetensinya bagus pencaker tentu lebih berpeluang besar diterima kerja dalam sebuah perusahaan. Ini tentunya akan menekan angka pengangguran, dan warga Bekasi lebih banyak yang produktif,” kata Sudirman, Rabu (27/2/2019).
Dalam upaya meminimalisasi angka pengangguran, Disnaker Kota Bekasi menyiapkan pelatihan kerja dan sertifikasi tahun ini. Dengan jumlah kepesertaan mencapai 10.000 orang, maka program peningkatan kompetensi dari Kementerian Tenaga Kerja RI diharapkan berjalan maksimal di Kota Bekasi.
Sudirman menjelaskan, ada beberapa kategori pelatihan kerja yang diberikan pada beberapa bidang yang meliputi teknologi informasi dan administrasi, teknik elektronika, refrigeration dan bidang pariwisata.
Dengan mendaftarkan diri dalam pelatihan kerja, peserta akan mendapatkan banyak fasilitas yang mendukung proses pelatihan hingga dalam mencari pekerjaan.
“Ada fasilitas transpor PP, asrama, makan, pakaian kerja, asuransi, sertifikasi pelatihan, dan sertifikat BNSP,” ungkap Sudirman.
Calon peserta pelatihan kerja bisa mendaftarkan diri dengan cara datang langsung atau melalui website resmi Kementerian Tenaga Kerja, Disnaker Kota Bekasi maupun Balai Besar Latihan Kerja (BBLK) Bekasi.
Syarat-syarat yang harus disiapkan oleh calon peserta laki-laki atau perempuan yakni fotokopi ijazah dilegalisasi, fotokopi KTP, pasfoto 3×4 sebanyak 2 lembar, hingga lulus tes seleksi.
“Jadi harus lulus tes seleksi juga karena ada syarat sehat jasmani dan rohani, serta tidak boleh buta warna,” jelasnya.(ADVERTORIAL)