Megawati Buka Lomba Cerdas Cermat Lingkup Kemendagri dan BNPP

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Presiden RI ke-5 yang juga Ketua Dewan Badan Pengelola Ideologi Pancasila (BPIP) Ibu Megawati Soekarnoputri didampingi Menteri Dalam Negeri yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tjahjo Kumolo, resmi membuka lomba cerdas cermat lingkup Kemendagri dan BNPP. Lomba digelar di Sasana Bakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (20/05/2019).

Lomba Cerdas cermat digelar dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. Peserta lomba merupakan perwakilan antar komponen di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan.

Selain membuka secara resmi melalui pemukulan gong, Ibu Mega mendapatkan kesempatan untuk memberikan pertanyaan spesial kepada para peserta dengan berbobot nilai ganda, apabila dijawab dengan tepat.

Baca Juga  Acara Puncak Hari Jadi Al Jam’iyatul Washliyah ke-93: Dukungan Terhadap Palestina dan Himbauan Netralitas Penyelenggara Pemilu dan ASN di 2024.

“Saya ingin tanya, ada tokoh Proklamator yang namanya dikenal oleh rakyat, jadi kita harus membiasakan diri, Soekarno dan Hatta itu dulu dipanggil ‘Bung’. Pertanyaan saya, berapa kalikah Bung Karno dan Bung Hatta dipenjara? dan apa nama penjaranya,” tanya Ibu Mega.

Menanggapi peserta yang menjawab Bung Karno dan Bung Hatta pernah di penjara di Rangasdengklok, Ibu Mega tersenyum dan menegaskan bahwa Bung Karno tidak pernah dibuang dan dipenjarakan ke Rengasdengklok.

Baca Juga  Lebih Modern, Napi Lapas Sukabumi Transaksi Tanpa Uang Tunai

“Yang salah Bangsa kita sendiri, tidak konsisten menceritakan bahwa Bung Karno tidak pernah dibuang dan dipenjarakan ke Rengasdengklok,” tegas Ibu Mega.

Dalam kesempatan yang sama, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan Menteri Dalam Negeri yang juga Kepala Badan Pengelola Perbatasan (BNPP).

“Tugas kita dalam meluruskan sejarah perjuangan bangsa Indonesia jangan sampai diputar balikkan. Kita punya proklamator namanya Bung Karno yang dikenal sebagai Presiden Seumur hidup, tapi mengapa mendirikan Partai? Karena proses rekrutmen, kaderisasi, berbangsa dan bernegara harus melalui sebuah Parpol, apa nama parpol yang didirikan oleh Bung Karno?” tanya Tjahjo kepada para Peserta.

Baca Juga  Airlangga: Kasus COVID-19 di Luar Jawa-Bali Menurun

Salah satu regu dari peserta menjawab dengan tepat bahwa Partai yang didirikan Bung Karno adalah Partai Nasional Indonesia atau yang dikenal dengan PNI.

Lomba cerdas cermat selain digelar dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila pada 1 Juni, juga dijadikan sebagai momentum penggalian nilai-nilai Pancasila dan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Selain dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo dan Ibu Megawati Soekarnoputri, acara juga turut dihadiri Plt. Kepala BPIP Hariyono, Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP Bapak Try Sutrisno, anggota BPIP, serta pejabat lingkup Kemendagri dan BNPP. (Rls)