Mau Punya Apartemen Harga Terjangkau di Jakarta? Ini Syaratnya

oleh -
oleh

Tak mudah mencari rumah tapak dengan kisaran harga sampai dengan Rp 500 juta di Jakarta. Solusinya, para pemburu tempat tinggal di Jakarta yang berkantung pas-pasan bisa memilih hunian vertikal, seperti apartemen.

Di kawasan Jakarta Timur, ada sebuah apartemen yang menawarkan penjualan satu unit bertipe studio ukuran 20 meter persegi, dengan harga yang terbilang rendah, yakni berkisar Rp 280 jutaan. Salah satu contohnya adalah apartemen JKT Living Star, di Cijantung, Jakarta Timur

Baca Juga  Jagoan Ragil, Rutan Bangil Kanwil Kemenkumham Jatim Berikan Reward Pegawai Teladan Periode April 2024

Bagi anda yang ingin membeli apartemen tersebut dengan menggunakan pembiayaan tunai ataupun bertahap, maka anda hanya perlu menyiapkan persyaratan administrasi yang ringan. Yakni hanya KTP dan NPWP.

Dengan syarat yang mudah itu, maka pembeli harus melakukan pembayaran langsung kepada pihak pengembang. Jika tunai, pembeli perlu menyiapkan uang tunai sebesar Rp 280 juta. Sedangkan bertahap, pembeli diharuskan membayar ke pengembang sekitar Rp 5,5 juta per bulan selama 60 kali.

Baca Juga  Pimpin Apel Pagi, Agen Perubahan LPP Tangerang Ingatkan Pentingnya Integritas Raih WBK

Sedangkan, bila skema pembayaran dengan melalui Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), persyaratan akan lebih sulit dan banyak. Antara lain, KTP, KK, NPWP, rekening tabungan, PBB, dan slip gaji.

Pihak perbankan bakal melihat dan menilai kesanggupan dari pengaju KPA untuk membayar cicilan. Contohnya, nilai cicilan merupakan 30% dariincome atau gaji pokok setiap bulannya. Maka, jika besaran cicilannya Rp 2,7 juta, anda perlu memiliki gaji sebesar Rp 8 juta hingga Rp 9 jutanya untuk bisa mengajukan KPA.

Baca Juga  Komunitas BUTIK Berbagi Makanan Untuk Warga Binaan Lapas Perempuan Tangerang

Tidak hanya itu, pihak perbankan juga bakal melakukan pemeriksaan terhadap kredit si pengaju. Misalnya, walau pengaju KPA memiliki gaji sebesar Rp 9 juta/bulan, namun ia juga telah memiliki tanggungan atau cicilan lainnya, maka perbankan juga akan memperhitungkan hal tersebut. Dan ada kemungkinan pengajuan KPA juga akan ditolak oleh perbankan. @SAMSUL