Masyarakat Urban Perlu Diantisipasi

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM Pandeglang – Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengapresiasi kinerja tenaga kesehatan diantaranya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dalam pencegahan Covid 19. “Banyaknya ODP di Pandeglang menunjukan Puskesmas dan tim gugus tugas ditingkat Kecamatan dan Desa bekerja setiap waktu, kami ucapkan terimakasih atas dedikasinya ,” demikian dikatakan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban, saat Rakor dengan 36 Puskesmas di Pendopo Pandeglang, Selasa (21/4/2020).

Dikatakan Tanto, gejala Orang Dalam Pantauan (ODP) sama dengan gejala flu biasa untuk itu masuk kedalam pemantauan. ” Jika dalam kurun waktu 14 hari gejala nya sembuh, berarti bisa keluar dari kategori ODP,” tuturnya.

Baca Juga  Tapak Suci Putra Muhamadiyah Lantik Anggota Kehormatan

Selain itu, Tanto juga meminta kepada tim Puskesmas dan gugus tugas ditingkat bawah terus melakukan kordinasi yang baik dalam melakukan deteksi kepada para pemudik. “Masyarakat urban perlu kita antisipasi, sebagi contok warga yang positif di Kecamatan Carita merupakan masyarakat urban yang bekerja di Tanggerang,” imbuhnya.

Dengan adanya yang positif ini, kata Tanto, tugas tim gugus tugas dan tenaga kesehatan cukup berat untuk melakukan tracking yang pernah kontak dengan pasien tersebut. “Berdasarkan hasil rapid tes keluarganya ada yang reaktif, ini salah satu pekerjaan yang harus kita hadapi untuk melakukan tracking secara menyeluruh,” pungkasnya.

Baca Juga  Rotas Pegawai i di Pemprov Banten, KTJ: Kepala OPD Diduga Terlibat Kasus Tipikor Tidak Ditempatkan pada Posisi "Sentral"

Sementara Kepala Puskesmas Carita Tien Sulaisiah mengatakan, jika tracking sudah dilakukan untuk keluarga PDP yang meninggal positif Covid 19. Kata dia, ada 11 orang keluarga yang sudah dipantau. “Semua sudah kami lakukan rapid tes, memang ada dua yang bergejala namun hanya satu yang reaktif. Tes swab pun sudah dilakukan dan hasilnya insya Allah minggu ini,” terangnya.

Baca Juga  Batalyon B Pelopor Brimob Polda Banten Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Dikatakan Tien saat ini 11 orang tersebut sedang melakukan karantina mandiri selama 14 hari kedepan. Karena 11 orang tidak boleh keluar rumah, menurutnya untuk kebutuhan hidup selama karantina harus dipenuhi tanpa ada kontak dengan masyarakat. “Tim Gerak Cepat (TGC) puskesmas langsung melakukan pemantauan baik kedisiplinan maupun kaluhan yang dirasakan langsung kami catat dalam matrik perkembangan. Kebutuhan lainnya diluar sembako harus kita penuhi diantaranya Vitamin, susu, dan sabun mandi, insya Allah kita saat rakor tingkat Kecamatan dan Desa akan dibicarakan semoga ada selusi,”jelasnya.@ Juanda