Masjid Istiqlal akan Tetap Melaksanakan Shalat Tarawih Namun Terbatas

oleh
oleh -

Jakarta – Bulan suci Ramadan 2021 saat ini, masjid Istiqlal akan tetap melaksanakan shalat Tarawih. Hal ini disampaikan berdasarkan atas pertimbangan tanpa mengabaikan protokol kesehatan saat Rapat Persiapaan Pelaksanaan Ibadah Ramadan 1442 Hijriyah/2021 Masehi di Majid Istiqlal, Jumat (9/4)

Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengatakan dalam menjalankan setiap aktivitas ibadah seperti solat dan jenis ibadah lainnya harus tetap dilakukan berdasarkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Iman Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengumumkan ibadah salat tarawih di Masjid Istiqal diperbolehkan hanya saja terbatas yaitu sebanyak 30% dari ruang total atau maksimal 2 ribu jamaah, dan Ibadah yang dilakukan sebatas salat lima waktu, salat tarawih, dan salat witir.

Baca Juga  Saham PT Unilever Indonesia Tbk Melambung Tinggi Hari ini

“Alhamdulillah tadi keputusan rapat kita, Istiqlal sudah mulai dibuka bulan suci Ramadan tapi masih sangat terbatas. Jadi kita akan buka sampai 2 ribu orang atau 30% dari ruang utama, kita ngga pakai koridor, jadi  sekitar 2 ribu orang,” tegas Nasaruddin.

Tak hanya itu Masjid Istiqlal hanya bisa beroperasi hingga pukul 20.00 WIB, sebab setelahnya seluruh area Masjid Istiqlal akan disterikan dengan penyemprotan, sedangkan kegiatan yang biasadilakukan di bula suci Ramadan seperti buka puasa, salat malam, ataupun sahur ditiadakan.

Baca Juga  Pantau Persiapan Pemilu 2024, Kompolnas Adakan Kunjungan Kerja Ke Jerman

Imam Besar juga menerangkan pihaknya telah melakukan simulasi ibadah sebelum memutuskan untuk kembali membuka aktivitas di Masjid Istiqlal. Termasuk, salat Jumat pada hari ini yang diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa jamaah lain yang dibatasi maksimal 2 ribu orang.

Badan Pengelola Masjid Istiqlal juga sudah mengatur jarak 1,5 meter antarjamaah, menyediakan hand sanitizer dan sabun di tempat-tempat wudhu. Begitupun situasi di tempat wudhu maupun daerah-daerah lain yang umumnya ramai ditempati jamaah diawasi sehingga kondusif dan tidak menimbulkan kerumunan.

Baca Juga  Agar Terhindar Virus Corona, Tokoh Banten Anjurkan Sholat Lidaf’il Bala

“Jadi poinnya yang ingin saya tegaskan, insya Allah mudah-mudahan Istiqlal bisa menjadi contoh untuk seluruh masjid di Indonesia bagaimana sistem protokol kesehatan itu diindahkan,” pungkasnya. (*/cr7)

 

Sumber: kemenkopmk.go.id