Mahasiswa Pendidikan Fisika UNJ di SINAFI 9.0 UPI 2023

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – 23 September 2023 Seminar Nasional Fisika (SiNaFi) 9.0 Universitas Pendidikan Indonesia tahun ini mengusung tema “Riset Mutakhir Fisika dan Pendidikan Fisika dalam Menyiapkan Generasi Emas 2045”. SiNaFi 9.0 menjadi wadah bagi mahasiswa dan peneliti di bidang Fisika dan Pendidikan Fisika untuk berbagi pengetahuan dan ide-ide inovatif. Acara ini dilaksanakan secara luring di Auditorium FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia dan daring melalui platform Zoom Meetings. Peserta dan Pemakalah tidak hanya civitas akademika UPI tetapi juga mahasiswa maupun maupun guru-guru dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga  Menko PMK Pantau Penyaluran Bantuan Sosial di Perkampungan Nelayan Pelabuhan Muara Angke

Sebanyak 9 mahasiswa yang tergabung dalam JSUPER (Jakarta State University Physics Education Research) mengikuti acara SiNaFi 9.0 sebagai pemakalah dibawah bimbingan Dr. Firmanul Catur Wibowo, M.Pd., seorang dosen terkemuka di bidang pendidikan fisika. Lima mahasiswa pemakalah hadir secara luring yaitu Annisa Ramadhania Susila, Maudi Fernanda, Arif Muzakki, Indri Febilioni Ruhyana, dan Tyrra Aulia Rahma Mahfud. Selain itu, empat mahasiswa pemakalah yang hadir secara daring adalah Fani Anggraini, Gustama Wibawa Rachman, Aisha Hanum Syahrial, dan Ahmad Fakhri Burhanudin. Kesembilan mahasiswa tersebut mengusung teknik penelitian analisis bibliometrik dengan tema yang berbeda menggunakan database Scopus. Mereka semua berhasil melakukan penelitian, memaparkan hasilnya hingga mengikuti diskusi tanya jawab. Banyak peserta atau pemakalah lain yang merasa tertarik dengan analisis bibliometrik ini, terlihat pada antusiasme mereka saat melakukan tanya jawab kepada pemakalah JSUPER.

Baca Juga  Upaya Pemerintah dalam Melindungi Perempuan Pekerja Migran

Dr. Firmanul Catur Wibowo, M.Pd., berkontribusi besar dalam membimbing penelitian mereka mulai dari penentuan tema, pelaksanaan penelitian, sampai penyusunan artikel, bahkan beliau juga memberikan bantuan subsidi biaya publikasi untuk mengikuti SiNaFi 9.0 yang bersumber dari hibah penelitian yang diperolehnya. “Harapan saya adalah penelitian kalian dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru dalam topik ini serta membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut yang bermanfaat di masa depan,” ujar beliau saat mengetahui kesuksesan penelitian JSUPER.(red/rls)

Baca Juga  Desa Wisata dapat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi