Mabim “Di Rumah Aja” PKP 2020 BARAKUDA Warnai Momen Langka di New Normal

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Masa bimbingan (Mabim) PKP 2020 “BARAKUDA” yang dilaksanakan sejak hari Jum’at – Minggu Tanggal 25-27 Sepember 2020 yang diikuti oleh 72 Peserta melalui Google Meet diKarenakan adanya situasi Pandemi ini. Dengan di adakannya mabim “dirumah aja” tidak menutup kemungkinan materi materi yang di sampaikan tetap berjalan dan tersampaikan kepada peserta mabim.

Adapun tujuan Acara MABIM PKP 2020 kali ini untuk mengenalkan Program Studi dan Kegiatan yang akan di adakan seanjutnya serta Mempererat hubungan antara mahasiswa tingakatannya masing masing juga dengan para Dosen Prodi Pendidikan Kelautan dan Perikanan UPI Kampus Serang.

Baca Juga  Perkuat Sinergi, PWI Banten Gandeng Universitas Buddhi Dharma Gelar Seminar Jurnalistik

“Terima Kasih buat Semua para dosen, kakak kakak panitia dan semua teman. Semoga ketika kuliah nanti kita bisa melaksanakan semua kegiatan dengan semangat dan dapat berprestasi di kampus,” ujar Shafa selaku Peserta MABIM PKP 2020. Kamis (15/10/2020)

“Pesan saya untuk HIMADIKRI, semoga bertambah baik dan semakin bertumbuh. Dan semoga Mabim Tahun depan bisa dilaksanakan secara luring. Terima kasih terkhusus untuk para panitia yang telah berkerja keras meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk acara ini. Kaka-kaka hebat, sehat-sehat ka,” kata Amalia selaku Peserta MABIM PKP 2020.

Baca Juga  Muamar Hadafi: Jiwa Entrepreneur Mampu Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Acara diisi oleh pembekalan materi dari internal maupun eksternal. Di antaranya ada dari bapak Ferry Dwi Cahyadi, M.Sc. Selaku ketua Program Studi Pendidikan Kelautan dan Perikanan dan juga ada dari Bapak Daniel Julianto Tarigan, M.Si. Selaku koordinator kemahasiswaan Program Studi Pendidikan Kelautan dan Perikanan. Tak lupa juga acara ini mendatangkan pemateri yang bertalenta di bidan kelautan dan perikanan yaitu Kaisar Akhir, S.I.K,. M.Sc. Selaku Ketua Maritim Muda Nusantara dan masih banyak pemateri yang bertalenta di bidangnya.(Iman)

Baca Juga  Sikapi Tantangan RI 4.0, Luluk: Lulusan Untirta Harus Lebih Siap