Majalahteras.com – Lurah Taktakan, Erlinawati, S.Ap, M.Si, didampingi Ketua RW.10 Gunawan, Ketua RT.02 George H. Luhukay, dan Ketua Pemuda Aris Wibowo, dan warga RT.02 menyambut hangat kedatangan Tim Juri Penilai Lomba Kampung Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2021, tentu saja dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
Tim Juri Penilai LRLA diajak berkeliling meninjau langsung keadaan lingkungan di Perumahan Taman Pesona Residence, RT.02/RW.10, Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Senin (30/08/2021)
Ketua RT.02, George H. Luhukay, menyambut baik tim juri penilai LRLA. Ia mengatakan, kegiatan dari LRLA tersebut sangat lah positif, karena begitu terasa dari kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pola hidup sehat.
“Hari ini lingkungan RT.02 kedatangan tim jur penilai lomba LRLA, semoga nanti hasilnya sesuai harapan. Saya juga sangat mengapresiasi kekompakan dan kerjasama para warga, sangat antusias, banyak warga yang merespon positif dan menambah kesadaran warga terhadap lingkunganya,” ujarnya.
Lurah Taktakan, Erlinawati, S.Ap, M.Si mengatakan, program LRLA Pemkot Serang ini dijadikan momentum untuk menggali berbagai potensi yang ada di Kelurahan Taktakan, Kota Serang.
“Alhamdulillah untuk perlombaan kampung resik lan aman di Kelurahan Taktakan berjalan baik. Selain resik lan aman, kita juga berupaya bagaimana caranya menciptakan lingkungan bersahabat untuk anak-anak. Selain itu, setiap RT juga dapat mengembangkan sejumlah tempat yang memiliki potensi, seperti spot wisata menarik misalnya,” kata Erlinawati.
Tim Juri Penilai LRLA, Brigpol Yudi Hariyanto dari Kesatuan Polres Kota Serang mengatakan, lingkungan RT-RT yang telah berbenah, menampilkan wajah baru. Rata-rata, berwarna dengan pengecatan jalan, tembok rumah, dan pagar. Berwarna juga karena bunga-bunga, serta lebih hijau.
“Wajah baru lingkungan RT di Kota Serang ini karena warga bergotong royong dan berswadaya. Hal ini menandakan LRLA telah mampu menghidupkan kembali budaya gotong royong di tengah masyarakat,” terangnya.
Komponen penilaian, lanjut Brigpol Yudi, yang menjadi acuan tim juri dalam menentukan poin di setiap RT terdiri atas aspek kebersihan dan keamanan, meliputi partisipasi warga dalam menata lingkungan baik dalam hal sumbangan uang atau tenaga, lingkungan paling berbunga, lingkungan terinovatif dengan adanya sistem pengolahan sampah yang bernilai ekonomi. Lalu, lingkungan paling hijau dibuktikan dengan adanya pot tanaman di pekarangan rumah, serta adanya kelompok sadar lingkungan.
Di tempat yang sama, Ketua RW.10 kelurahan Taktakan, Gunawan mengatakan, mengapresiasi partisipasi aktif dari semua warga baik RT.01 maupun warga RT.02 di lingkungan RW.10 dalam pelaksanaan LRLA.
“Saya selaku Ketua RW.10 mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga RT.01 & 02 RW.10, yang sudah membantu Ketua RT-nya masing-masing untuk ikut dalam pelaksanaan lomba Resik Lan Aman (LRLA) ini. Ini semua tidak lepas dari dukungan, partisipasi serta swadaya dari warga,” ujar Gunawan.
“Ada 3 hal yang bisa kita ambil hikmahnya yaitu, kekompakan warga, kepedulian terhadap lingkungan, serta, mempererat tali silaturahmi. Semoga ke depannya, 3 hal positif ini terus berjalan meski sudah tidak lagi mengikuti lomba LRLA. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Erlinawati, S.Ap, M.Si selaku Kepala Kelurahan Taktakan yang sudah mempercayakan kepada kami warga RW.10 untuk ikut berpartisipasi dalam lomba Resik Lan Aman,” pungkasnya.@Iman