Jakarta – Ketua Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni mengatakan 60% trek atau rute balap listrik Formula E di kawasan Ancol, utara Jakarta, sudah ada. Komisi itu, kata Sahroni, hanya perlu membangun 40% jalan atau rel.
“Sirkuit yang 60% sudah ada jalannya, sisanya 40% kita buat jalan baru,” ujar Sahroni di Ancol, Jakarta, Rabu (22/12/2021) dilansir beritasatu.com.
Sahroni menuturkan, pihaknya tidak perlu membangun sirkuit Formula E dari awal atau dari nol lagi. Pasalnya, sirkuit Formula E sebenarnya adalah jalan raya sehingga jalan yang ada bisa dimanfaatkan dengan menambah aspal bagian atasnya.
“Formula E beda dengan Formula 1 yang harus dibangun dari awal seperti Mandalika. Nah, Formula E sendiri adalah areal jalan raya yang sudah diapprove oleh FIA dan FEO,” tandas Sahroni.
Mantan pembalap nasional Ananda Mikola yang mewakili Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengatakan, lokasi dari lintasan Formula E dekat mal Ancol Beach City (ABC). Dia mengatakan beberapa trotoar di lintasan Formula E tersebut akan digeser.
“Trotoar mungkin tidak dihilangkan, tetapi digeserkan lokasinya. Lokasi lintasannya ada di mal ABC,” ungkap Ananda.
Diketahui, titik start dan finish balap mobil listrik Formula E nantinya berada di parkir Pantai Carnaval. Dari parkir Carnaval, lintasannya berbelok ke restoran Carnaval, lalu berbelok lagi ke arah pusat perbelanjaan atau mal Ancol Beach City (ABC).
Lahan kosong di samping mal ABC akan dimanfaatkan sebagai lintasan. Lahan kosong ini nanti akan dibangun jalan yang diaspal karena sebagian besarnya adalah tanah. Dari lokasi lahan kosong ini tampak Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Lintasan Formula E didesain berbentuk kuda lumping dengan panjang 2,4 kilometer dan lebar 16 meter serta jumlah tikungan sebanyak 18. Sementara itu, untuk trek lurus sebagai tempat adu cepat diberikan sepanjang 600 meter dengan arah lintasan searah jarum jam.(*/cr2)