Lenggang, Kuliner Khas Palembang

oleh
oleh -

PALEMBANG – Selain Mpek-mpek, kuliner khas Palembang yang tak kalah tersohor adalah lenggang. Sama seperti mpek-mpek, lenggang juga terbuat dari bahan dasar campuran tepung terigu dengan olahan daging ikan, dan dinikmati dengan siraman bumbu cuko.

Meski bahan dasar yang digunakan hampir sama, perbedaan mendasar antara lenggang dan mpek-mpek terletak pada cara pembuatannya. Adonan lenggang dibuat lebih kental dibanding mpek-mpek yang cenderung lebih padat. Adonan lenggang berisi bahan-bahan berupa tepung dan campuran daging ikan dan bumbu penyedap. Setelah adonan bercampur kemudian diaduk hingga adonan mengental.

Baca Juga  Nikmati Kelezatan Garlic Butter Crab di BAE Senayan City

Adonan yang sudah selesai dibuat kemudian dipanggang dengan menggunakan daun pisang. Daun pisang dibentuk kotak sebagai wadah untuk memanggang. Pemilihan daun pisang sebagai wadah memanggang bukan tanpa sebab, pasalnya dengan menggunakan daun pisang aroma sedap lenggang semakin tercium ketika dipanggang.

Uniknya, pemanggangan lenggang sudah diproses setengah matang, adonan setengah matang tersebut kemudian ditambahkan dengan telur bebek lalu diaduk kembali di wadah daun pisang, kemudian adonan dibalik hingga matang seluruh bagiannya.

Baca Juga  Big Family Kebon Cina FC Club Gelar Baksos

Sama halnya dengan mpek-mpek, menikmati lenggang juga menggunakan siraman cuko yang terbuat dari air, gula, cuko, udang ebi, gerusan cabai rawit, dan beberapa campuran bumbu penyedap. Ada tips unik untuk menikmati lenggang agar aroma cuko dan rasa lenggang menyatu, yaitu dengan menghirup cuko setelah menggigit lenggang.

Pamor lenggang sebagai kuliner tradisional Palembang memang masih kalah dengan Mpek-mpek. Meski demikian, rasa lenggang tidak kalah enak dengan Mpek-mpek. Di Kota Palembang, penjual lenggang dapat mudah ditemukan, salah satunya yang ada di pasar kuliner di pinggir sungai musi. Dibuka mulai pukul 4 sore, lenggang yang dibanderol dengan harga Rp10.000/porsi ini kerap habis menjelang pukul 7 malam.

Baca Juga  Bazar Kuliner, Kampung Gegana Cipondoh Makmur Kedatangan Tim Penilai Penggerak PKK

Dengan harga yang terjangkau, lenggang menjadi kudapan yang pas saat santai bersama di sore hari. Apalagi menikmati lenggang sambil memandangi Sungai Musi yang berhiaskan Jembatan Ampera, tentu akan menjadi pengalaman mengasyikan dan tak terlupakan berada di Kota Palembang.(man)***