https://majalahteras.com/-Ahok mengatakan sebenarnya sudah beberapa kali dia menertibkan transportasi berbasis online terutama Uber karena tidak sesuai dengan aturan Dinas Perhubungan. “Kan memang zaman, ada yang berbasis aplikasi. Tapi kamu mesti ikuti aturan kita kan. Kalau tidak kasihan perusahaan taksi penumpangnya berkurang. Sopir taksi juga penghasilan berkurang,” ujar Ahok.
Seperti di Singapura, disana transportasi online seperti Grab dan Uber juga ada. Meski demikian, perusahaan tersebut juga membayar pajak. Hari ini, para sopir taxi, bajaj dan angkutan umum melakukan demo mengenai banyaknya transportasi online sehingga mengurangi pendapataan mereka.
Ahok berencana akan menjebak transportasi online yang tidak mengikuti aturan Dinas Perhubungan. “Kayak kita bilang ada prostitusi onlinebagaimana coba tangkapnya. Harusnya kita jebak. Mungkin ke depan akan mulai kita jebak. Kita kandangin loh,” tandas Ahok.