Lapas Perempuan Tangerang Ikuti Evaluasi Pemenuhan Data dukung B.03 Pembangunan Zona Integritas

oleh -
oleh

TANGERANG – Kepala Lapas Perempuan Tangerang Esti Wahyuningsih, Ketua ZI dan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Lapas Perempuan Tangerang Ikuti Evaluasi Pemenuhan Data dukung B.03 Pembangunan Zona Integritas yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten. Rabu (06/04/2022).

Di kegiatan pertama pelaksanaannya, Implementasi Corporate University dibuka oleh ‘Apa Kabar Pelayanan Kita” yang mengangkat Tema “Evaluasi Progres Capaian Pemenuhan Data Dukung Pembangunan Zona Integritas B.03 Tahun 2022” yang digelar secara Virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting.

Baca Juga  Melalui Pelatihan, Disnaker Kota Bekasi Perkuat Kompetensi dan Daya Saing Pencaker

Pemaparan terkait Pembangunan Zona Integritas dan Reformasi Birokrasi serta Evaluasi Progres Capaian Pemenuhan Data Dukung Pembangunan Zona Integritas B.03 Tahun 2022 disampaikan Kepala Bagian Program dan Humas, Agus Suryana.

“Ada atau tidaknya Predikat “WBK dan WBBM”, Pembangunan Zona Integritas adalah suatu keharusan. Pembangunan Zona Integritas hanya upaya mempercepat dalam upaya memenuhi Reformasi Birokrasi sebagaimana tuntutan masyarakat,” pesannya.

Baca Juga  Malam Hari, Kalapas Pemuda dan Wakil Wali Kota Tangerang Bertemu, Ada Apa ?

Menambahkan, Kepala Bagian Umum, Irwan Rahmat Gumilar menyebut jika saat ini Kantor Wilayah melihat masih ada Satuan Kerja yang belum memenuhi beberapa komponen dalam pemenuhan Data Dukung Pembangunan Zona Integritas atau belum terisi, untuknya Kantor Wilayah akan membentuk Tim yang akan menangani permasalahan tersebut pada tiap-tiap Tim Kerja.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan terkait teknis pemenuhan Data Dukung B.03 Pembangunan Zona Integritas Tahun 2022 oleh Kepala Subbagian Humas, RB dan TI, Yurista Dwi Artharini. Yang turut diselingi dengan tanya jawab oleh perwakilan Tim Kerja di Unit Pelaksana Teknis. (Dede).

Baca Juga  Lapas Batam Gelar Penguatan dan Pelatihan Kader Kesehatan bagi 37 Orang Warga Binaan